IMMAWAN/RADAR DEPOK DEPOK KAHIJI : Ketua baru Askot PSSI Kota Depok bersama Walikota Depok Mohammad IDris, Ketua Asprov Jawa Barat Tommy APrianto dan jajaran Forkopimda usai pelantikan di Gedung Balaikota Depok, kemarinDEPOK – Meiyadi Rakasiwi resmi dilantik sebagai Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Depok, di Aula Teratai Lantai 1 Gedung Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya pada Sabtu (18/8). Selama periode 2018-2022 ketua baru dituntut bisa memajukan sepakbola Depok.
“Pelantikan ini merujuk pada hasil Kongres Luar Biasa (KLB)Askot PSSI Depok pada 21 Juli 2018 di Kota Bandung,” ujar Meiyadi Rakasiwi kepada Harian Radar Depok di lokasi pelantikan.
Pada kesempatan tersebut, selain melantik Meiyadi sebagai ketua, juga mengukuhkan Gandara Budiana sebagai Wakil Ketua, serta Hendra Dimun, Nurabdullah dan Syafrudin sebagai anggota komite eksekutif (exco) Askot PSSI Kota Depok.
“Sekaligus, melantik Ade Firmansyah sebagai sekretaris Askot untuk satu periode ke depan,” imbuhnya.
Dalam kepengurusannya, Meiyadi berencana membangun Askot PSSI Depok yang professional, amanah dan transparan dalam menjalankan pengelolaannya.
“Banyak yang akan kami rubah dalam mengelola Askot PSSI Kota Depok. Intinya, meningkatkan kinerja yang sudah baik, menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Dari sisi pengembangan atlet, Meiyadi berencana fokus meningkatkan pembinaan atlet usia muda. Untuk itu, dia akan bersinergi dengan Asosiasi Sekolah Sepak Bola Depok (ASSBD).
“Kami akan coba menerapkan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia), dan meminta setiap klub melakukan pembinaan atlet usia muda,” ujar mantan pelatih Persikad Depok ini.
Meiyadi menjelaskan, agenda terdekat Askot PSSI Kota Depok adalah mendukung partisipasi atlet sepak bola dan futsal Kota Depok pada ajang Pekan Olahraga (Porda) Jawa Barat 2018.
“Kami akan menukung mereka demi meraih prestasimaksimal,” ucapnya.
Untuk itu, Meiyadi meminta dukungan dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan untuk bekerja sama dalam meningkatkan gairah sepak bola di Kota Depok.
”Yang penting sekarang, bagaimana membangun sepak bola ke depan. Orientasi kami sekarang, hanya ingin memajukan sepak Bola Kota Depok,” tegas meiyadi.
Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Amri Yusra berharap, pengurus baru Askot PSSI Kota Depok dapat mengintensifkan persiapan Porda 2018, demi mempersembahkan medali dan menjadi kebanggan Kota Depok
Sebab, seperti yang diamanahkan dalam mars PSSI, sepak bola merupakan alat perjuangan memajukan bangsa yang menganut prinsip patriotik, disiplin, kekompakan dan persahabatan.
”Jadi, pesepak bola adalah pejuang untuk daerah dan negaranya,” terang Amri.
Sementara, Walikota Depok Mohammad Idris berpesan kepada pengurus baru Askot PSSI Kota Depok untuk menjalankan tugasnya dengan amanah.
”Hidup-hidupilah organisasi PSSI, jangan cari hidup di Organisasi PSSI,” serunya.
Selain itu, dia berharap Askot PSSI Kota Depok dapat menjadi motor utama yang menggerakkan perjuangan insan sepak bola di Kota Depok.
”Seperti dalam mars PSSI, Askot harus bisa mendorong insan sepak bola mencapai cita-citanya menjadi alat perjuangan bangsa,” kata Idris.
Untuk itu, Askot PSSI Kota Depok harus dilandasi dengan persahabatan dan kesadaran akan perannya masing-masing demi mencapai harmoni dan kolaborasi antara semua pihak.
”Seperti tagline Kota Depok, friendly city yang berdiri diatas 2 pilar. Yaitu, berbagi dan persahabatan,” tutup Idris.(mg2)
