IST FOR RADARDEPOK
MENGANCAM WARGA: Sepuluh pemuda di Jalan Juanda sempat meresahkan warga dengan melempar batu guna mencelakai warga. DEPOK - Meski kasus pelemparan batu sebelumnya belum juga tertangkap pelakunya. Kemarin, aksi pelemparan batu kembali terjadi di Jalan Juanda. Namun, kali ini sepuluh remaja yang mempersenjatai diri dengan parang, pedang, stik golf dan bambu runcing. Berhasil diamankan Tim Jaguar Polresta Depok. Kepala Tim Jaguar, Inspektur Satu Winam Agus mengatakan, kejadian tersebut terjadi ketika orang-orang sedang mempersiapkan diri melaksanakan Salat Idul Adha. “Awalnya kami mendapat laporan dari warga ada pemuda yang melempar batu ke pengguna jalan,” kata Winam kepada Harian Radar Depok, kemarin. Aksi tersebut terjadi di Jalan Juanda, Kecamatan Beji sekitar pukul 03:15 WIB. Tidak hanya melempar batu, tapi memacing keributan dengan pengguna jalan. “Di putaran pertama Jalan Juanda ada sekelompok anak yang teriak-teriak,” terang Winam. Sesekali mereka melemparkan sesuatu ke jalanan dengan tujuan melukai pengguna jalan. Jika korban melawan mereka malah akan mengeroyok korban dengan senjata tajam. “Mereka cari keributan, kalau melawan korban bakal diserang,” tegasnya. Dia mengatakan, 10 orang yang berhasil diamankan Tim Jaguar Polresta Depok, diketahui sejak beberapa hari terakhir mereka kerap janjian tawuran dengan kelompok pemuda dari Kampung Sugutamu, yang diketahui sebagai Kelompok Jabon. “Mereka memang janjian dengan kelompok Jabon, tapi kami sudah mendeteksi kelompok tersebut,” terangnnya. Sementara itu, dia mengatakan sepuluh tersangka yang berhasil diamankan akan dimintai keterangan, sekaligus memberikan efek jera terhadap pelaku yang meresahkan warga Kota Depok. (rub)