AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
IMUNISASI : Seorang balita menangis saat melakukan imunisasi di Posyandu Semangka, RW 12, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. DEPOK - Kendati dinyatakan vaksin MR mengandung babi, tidak membuat orang tua di Depok khawatir. “Aku mendukung, gak masalah karena kan emang gak ada obat lainnya. Sedangkan penyakit measles bahaya bangat,” singkat Bekti, ibu anak dua ini kepada Harian Radar Depok, kemarin. Destri Mulyati warga Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas mengaku, awalnya khawatir akan pemberian vaksi MR kepada anaknya yang baru masuk sekolah dasar (SD) karena mengandung babi. “Dapat informasi dari media sosial dan berita katanya mengandung babi, saya khawatir saja,” ucapnya. Meski begitu, pascara dikeluarkan MUI bahwa vaksin MR diperbolehkan. Maka tak khawatir lagi, karena penyakit tersebut belum ada obatnya kecuali dengan cara pencegahan. “Mau gak mau pakai vaksi MR, karena tidak ada obatnya,” ucapnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Noerzamanti Lies Karmawati menegaskan, vaksin MR tetap diberikan terus untuk tahun ini hanya untuk siswa SD. “Vaksinasi MR tetep jalan trus. Haram atau tidaknya sekarang terserah saja,  bagaimana kalau anaknya kena penyakit terus gimana? Kami tetap vaksinasi anak anak usia SD ke atas. Sekarang silakan memilih mau anaknya sakit atau gimana?,” bebernya. Lebih lanjut dia menjelaskan, vaksinais ini untuk melindungi anak mencegah anak terkena rubella. “Penyakit ini sangat berbahaya,” ucapnya.(irw)