Minggu, 11 Juni 2023

Sebagian Depok Mati Listrik

- Jumat, 7 September 2018 | 11:11 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
PEMERIKSAAN RUTIN : Petugas sedang melakukan pemeriksaan rutin di Gardu Induk PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali, di Gandul, Cinere, Kota Depok. DEPOK - Beberapa hari kedepan jangan heran jika tiba-tiba ada pemadam listrik di Kota Depok. Keladinya, pemadam tersebut dipicu akibat adanya gangguan pada pembangkit listrik Paiton di Probolinggo, Jawa Timur. Manajer PLN Depok, Putu Eka Astara mengatakan, kini tengah melakukan pemadaman di beberapa lokasi permukiman warga. "Tidak semua wilayah Depok yang terdampak, paling sepersepuluhnya saja menurut pantauan kami," ucap Putu kepada Harian Radar Depok, kemarin. Putu menyarankan, agar warga Depok untuk mengetahui pemadaman listrik bisa dicek di akun media sosial seperti Facebook, Instagram, dan twiter PLN Depok. "Kami masih belum bisa memastikan kapan selesainya. Saat ini pembangkit yang mengalami stop pasokan kemarin sudah berangsur pulih. Semoga segera normal kembali," tegas Putu. Putu menuturkan, pemadaman dilakukan sejak pukul 17.00 WIB, secara bergiliran setiap tiga hingga empat jam sekali. Menurutnya, pemadaman tersebut tidak bisa diprediksi batas waktunya. Sebab itu koordinasi dengan personel di wilayah Paiton Probolinggo. Namun, Putu menegaskan secara kelistrikan seluruh pembangkit yang ada di wilayah Pulau Jawa dan Bali, terhubung untuk melayani seluruh pelanggan di Jawa dan Bali. "Sehingga ketika terjadi gangguan pada salah satu pembangkit apalagi kapasitasnya besar. Maka akan berpengaruh kepada sumber pasokan untuk melayani listrik pelanggan," paparnya. Selanjutnya, Putu juga memastikan rambu-rambu lalu lintas di wilayah Depok akan mengalami gangguan. Terutama bila tidak ada cadangan kelistrikan (Solar Stail). "Ya, pasti akan terganggu juga tapi kita punya cara pemadaman juga ga semuanya kan," terangnya. Sementara itu, Asisten Manajer Jaringan PLN Area Depok, Pipin Aripin menerangkan, pemulihan pembangkit baru memasuki tahap pembenahan beban kelistrikan. "Sampai saat ini pagi dan siang ini (kemarin-red) dari informasi yang kita terima pembangkit tersebut masih Recovery belum masuk ke sistem," ucap Pipin. Pipin menjelaskan, pemadaman secara bergilir juga dilakukan di wilayah Depok. Namun hingga saat ini, terpantau pasokan listrik masih dirasakan cukup sehingga belum ada keputusan untuk melakukan pemadaman secara bergilir. "Harusnya jam 10 pagi eksekusi pemadaman tapi sekarang aman, karena sumber yang ada mencukupi kuota," ucapnya. Namun, pemadaman secara bergilir ternyata beralih untuk beberapa wilayah di Priangan Timur hingga Kota Bandung. "Untuk wilayah yang dipasok listrik dari DKI Jakarta seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Sukabumi aman. Nah justru dampaknya ke timur seperti sebagian kecil Bekasi, Cimahi, Garut , Majalaya, Purwakarta dan Sumedang (priangan timur)," paparnya. Pipin menerangkan, meskipun terpantau pasokan listrik stabil. Namun, pihaknya berusaha mengantisipasi terutama di waktu puncak beban listrik yaitu pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB. "Kita sudah siapkan, skenario dengan mengurangi pada daya penyulang (pemberi lisrik) untuk sepersepuluh wilayah Depok. Jadi, kita akan padamkan listrik secara bergilir tiga jam sekali di waktu puncak pemakaian beban listrik itu," bebernya. Pengaturan tersebut, dipercaya oleh PLN Area Depok sebagai solusi mujarab untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik yang masih mengalami gangguan tersebut. "Kita atur, misalkan hari ini pemadaman di Sawangan, Bojong Gede, Cibinong, Cimanggis dan Depok Kota tapi tidak semua sebagian - sebagian saja bergiliran," tandasnya. Diketahui, seluruh wilayah Pulau Bali mengalami pemadaman listrik total (black out) sejak Rabu siang 5 September 2018. Pemadaman ini menyebabkan terganggunya operasional di sejumlah perkantoran. Selain itu, hal yang sama juga terjadi di Paiton Probolinggo, Kediri dan Pacitan. Kondisi pembangkit Piton yang terletak di wilayah Probolinggo Jawa Timur yang mengalami gangguan, hingga saat ini masih dalam tahap perbaikan.(irw)

Editor: redaksi01

Tags

Terkini

Jumat Curhat Diharapkan Bisa Cegah KDRT

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:20 WIB

Penerima Bantuan RTLH di Depok Wajib Ikut RAB

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:00 WIB

DKP3 Depok Gelar Pasar Tani, Ini yang Dilakukan

Sabtu, 10 Juni 2023 | 12:00 WIB

Tujuh RTLH di Bojongsari Baru Segera Dipugar

Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:20 WIB

1.545 Balita Mampang Dapat Diimunisasi Polio

Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:05 WIB
X