RAMA SAKTI/RADAR DEPOK
TAUSYIAH: KH. Cholil Nafis menyampaikan ceramah dalam program 'Damai Indonesiaku' di Masjid Al Istiqomah Perumahan Mekar Perdana RW22, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Sabtu (15/9) siang.
DEPOK – Pondasi menjalani kehidupan hanya satu, yaitu mencintai, menyayangi, dan menyantuni anak yatim. Jika itu sudah dilakukan setiap muslim, hidup akan bahagia dan insya Allah berdampingan masuk surga bersama Rasulullah.
“Rasul dengan anak yatim seperti dua jari. Saking sayangnya beliau (Rasulullah) dengan anak yatim, beliau bersabda 'siapa yang menyayangi anak yatim akan masuk surga bersamaku',” kata KH. Cholil dalam ceramahnya di program 'Damai Indonesiaku' di Masjid Al Istiqomah Perumahan Mekar Perdana RW22, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Sabtu (15/9) siang.
10 Muharam yang ditetapkan sebagai Lebaran Anak Yatim, kata KH. Cholil, untuk mengajak umat muslim selalu mengingat anak yatim.
“Kita lihat setiap bulan Ramadan, lembaga maupun orang-orang berlomba memberikan santunan untuk yatim. Nah ketika Ramadan berlalu, banyak yang lupa dengan anak yatim. Makanya 10 Muharam menjadi Lebaran Anak Yatim supaya kita selalu mengingat mereka,” katanya.
Cholil mengumpamakan di dalam kehidupan tanpa cinta tidak akan pernah bahagia. “Coba ketika suami pulang kerja sudah capek, istri dilihat cemberut, pasti nggak enak. Sebaliknya, istri senyum buat kita bahagia. Karena istri senyum itulah adalah cinta. Begitu pun ketika kita mencintai anak yatim, Allah akan selalu ingat kita. Kalau hajat, keinginan kita ingin dikabulkan, cintai anak yatim,” sambungnya.
Kemudian KH. Cholil mencontohkan, orang yang ingin masuk surga membutuhkan proses, yaitu kematian. Tanpa mengalami mati, orang tidak akan pernah tahu seperti apa surga.
“Ya kalau kita mau bersama Rasul di surga, prosesnya mencintai, menyayangi, dan menyantuni anak yatim,” tutup KH. Cholil.
Penceramah lainnya, Ustaz Abi Makki mengatakan, sebaik-baiknya rumah umat muslim di dalamnya ada anak yatim. Hal itu disampaikan Rasulullah melalui sabdanya.
“Ada yang nanya, 'ustaz saya nggak bisa ngurus anak yatim gimana caranya'. Kalau nggak bisa ngurus, bisa dengan menyayanginya atau menyantuninya. Kalau ingin menyantuni sesuaikan dengan apa yang kita makan di rumah. Kita makan nasi pulen ya kasih ke yatim nasi pulen. Kita makan ayam ya samain. Jangan kita makan nasi pulen terus yang kita kasih ke anak yatim nasi jelek,” katanya.
Bahkan di dalam Alquran sebanyak 23 kali disebutkan anak yatim. Saking banyaknya, kata Ustaz Abi Makki, Rasulullah menjanjikan surga yang terindah buat muslim bila mencintai anak yatim. “Ini janji Rasulullah. Jadi kunci kehidupan cintai, cintai, cintai anak yatim,” katanya.
Ribuan jamaah menghadiri program ini, termasuk Ketua DKM Al Istiqomah, Nazir Muchammad, koordinator acara Miwan Anugerah, anggota DPRD Depok, Endah Winarti dan Supariyono, Lurah Abadijaya, Widiyanto, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Abadijaya, serta tokoh masyarakat. (ram)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB