IST/RADAR DEPOK
MANTAU : Kepala DPUPR Depok Manto Jorgi saat memantau saluran air sekunder Kali cabang barat yang terkena pembangunan Tol Desari, belum lama ini. DEPOK - Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, memastikan akhir Oktober 2018 saluran sekunder Kali Cabang Barat (KCB) kembali normal. Saluran yang mengairi Kelurahan Gandul, Cinere itu saat ini ditutup pembangunan Tol Depok- Antasari (Desari). Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, penutupan atau diputus sementara sekunder KCB memang sengaja, tapi tatep dialihkan ke Kali Krukut.  "Itu bukan inlet Kali Krukut ya," ucap Citra, kepada Harian Radar Depok, Kamis (20/9). Sementara itu, Kepala DPUPR Depok, Manto Jorghi mengaku, sudah mengetahui kondisi saluran sekunder cabang barat. Bahkan, sebelumnya juga sudah diundang pihak kontraktor untuk membicarakan masalah tersebut. Lalu pihak pengelola tol pun sudah mengadakan pertemuan dengan Lurah Krukut dan warga terkait hal tersebut. “Belum lama ini kami diundang pihak kontraktor Tol Desari untuk membahas progres pembangunan tol tersebut, salah satunya juga membahas terkait saluran ini. Ini tidak menjadi masalah, karena untuk sementara aliran air kita alihkan ke Kali Krukut,” jelasnya. Nantinya, kata Manto, jika pembangunan Tol Desari sudah rampung, saluran air akan kembali normal dengan posisi jalan tol berada di atas saluran air yang mengarah ke Gandul. Sama seperti semula. “Kami terus membangun komunikasi dengan kontraktor Tol Desari, sejauh ini mereka sangat proaktif untuk memberikan solusi-solusi terbaik, agar pembangunan tetap berjalan. Tetapi, tidak mengesampingkan atau tidak merugikan kami,” tutup Manto. (irw)