RUBIAKTO/RADARDEPOK
KONSISTEN: Meski memiliki keterbatasan personel, Pol PP Kota Depok tetap konsisten untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Depok, terutama bagi para pelanggar perda. DEPOK - Jangan sekali-kali meniru kelakukan 31 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Depok ini. Kemarin, Korps penegak Perda menyiduk puluhan pelajar dari empat lokasi berbeda. Seluruh pelajar ketahuan bolos di warung kopi (warkop) dan taman saat jam sekolah. Kasatpol PP Kota Depok, Yayan Arianto mengungkapkan, dalam operasi pelajar bolos sekolah yang digelar ada 31 pelajar bolos sekolah yang terjaring. "Mereka kedapatan membolos dengan nongkrong di dua warung kopi dan dua taman di Depok. Sebagian adalah perempuan. Semuanya pelajar SMU di Depok," kata Yayan Harian Radar Depok, kemarin. Yayan merincikan, 14 pelajar kedapatan membolos nongkrong di warung kopi Berkah Big Family, Beji. Lalu tiga pelajar kedapatan membolos di warung kopi di samping Kantor Pos Nusantara di Jalan Rambutan, Pancoranmas. Tujuh pelajar membolos nongkrong di Taman Lembah Gurame, serta tujuh pelajar bolos di Jalan Mangga di dekat Taman Lembah Gurame. "Semua pelajar yang membolos kami data dan datanya kami serahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Depok dan dilakukan pembinaan terhadap mereka," terang Yayan kepada Harian Radar Depok, Kamis (20/9). Menurut Yayan, para pelajar bolos juga dihukum bernyanyi lagu kebangsaan dan mengucapkan janji untuk tidak membolos lagi. Operasi pelajar membolos sekolah ini, kata Yayan dilakukan untuk menekan kenakalan pelajar. Dan juga mengantisipasi tindak pidana yang mungkin dilakukan pelajar saat mereka membolos sekolah. "Terutama adalah menekan tawuran antara pelajar," tegas Yayan. Ke depan, lanjut Yayan, akan melakukan operasi serupa secara berkala. Agar tingkat kenakalan remaja akibat pelajar membolos sekolah di Depok tidak terjadi lagi. "Kami berharap ini menjadi efek jera bagi pelajar, sehingga mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya membolos sekolah serta berkeliaran di jam sekolah," terang Yayan. Salah satu pelajar yang terciduk, MN mengaku, baru kali ini bolos. Selama satu hari dia memang bersama sejumlah temannya nongkrong di  warkop. “Saya lagi malas mengikuti pelajaran. Eh pas banget teman juga tidak masuk sekolah,” tandas perempuan itu.(rub)