Senin, 22 Desember 2025

Berkunjung ke Dipo KRL Depok (2) Minggu Pekerja Power Full, Tiap Tiga Bulan Ganti Oli, Ban

- Kamis, 18 Oktober 2018 | 11:42 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
HARUS TELITI : Pekerja saat mengecek roda-roda KRL Commuter Line saat berada di Dipo KRL Depok, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung.

Demi menunjang kegiatan perawatan dan perbaikan di Dipo KRL Depok. Setidaknya ada 250 pekerja yang bertugas di tiap divisi, guna memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang saat menggunakan KRL menuju destinasi mereka masing-masing.

Laporan : Ricky Juliansyah

Sayang di tempat pembersihan KRL tidak ada satu pun kereta yang dicuci pekerja. Ini dikarenakan waktu berkunjung awak Radar Depok masih terbilang siang, dimana seluruh rangkaian KRL sedang hilir mudik dari satu stasiun ke stasiun lainnya di Jabodetabek. Bapak Aldi dan Jamil pun mengajak Radar Depok ke bagian lain, yakni gedung pemeliharaan lainnya. Sambil menyusuri rel, Manager Pemeliharaan Sarana KRL ini mengungkapkan, di Dipo KRL Depok, ada sekitar 250 pekerja yang terbagi di beberapa unit pemeliharaan dan pekerjaan. Jam kerja mereka pun dibagi menjadi tiga sift, yakni pukul 07:00-15:30 WIB, pukul 15:30-23:00 WIB dan pukul 23:00-07:00 WIB. “Jam kerja di sini unik. Kadang ada penumpang yang mengeluhkan kondisi bagian KRL yang mengalami gangguan. Padahal, kerja teman-teman di sini sudah luar biasa,” tutur Jamil. Rangkaian KRL yang beroperasi seharian baru tiba di Dipo pukul 21:00 WIB. Sedangkan yang paling malam tiba setelah selesai mengantarkan penumpang terakhir pukul 01:00 WIB. Sehingga, untuk membersihkan dan melakukan pengecekan rutin atau daily check dikerjakan malam hari. Di hari minggu sendiri, Dipo mengerahkan kekuatan penuh pekerjaanya untuk persiapan keberangkatan KRL di hari Senin. Hal ini berbeda dengan kereta api jarak jauh. “Kalau kereta api jarak jauh, persiapan maksimalnya di moment tertentu seperti lebaran, natal, tahun baru dan lainnya. Kalau kami Minggu sudah full power untuk persiapan Senin,” kata Jamil. Di gedung selanjutnya, Radar Depok menjumpai KRL yang tengah dibongkar antara bagian mesin dan gerbongnya. Beberapa orang pekerja pun tengah sibuk melakukan bongkar pasang ban ke as. Di sana kembali ditemani Kepala Dipo Traksi Depok, Andi Aprianto. Menurut Jamil, pemeliharaan dan perbaikan KRL konsepnya seperti mobil, yang dirawat harian, berkala atau periodik hingga over haul. Seperti tiap tiga bulan ganti oli, ganti ban, enam bulanan ada lagi. Penggantian suku cadang tergantung dari kondisi suku cadang itu sendiri. “Suku cadang 60 persen masih impor dari Jepang, seperti roda, karena dari Negara lain juga belum tentu cocok, harus bawaan dari KRL-nya,” tutur Jamil. (Bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X