Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat, sedikitnya 80 anak mengalami gizi buruk. Angka ini tersebar di sejumlah kecamatan. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita usai menghadiri grand launching Klinik Tumbuh Kembang Anak dan layanan Orthopedic di Rumah Sakit Sentra Medika, Kamis (1/11). Ia mengatakan, angka tersebut menunjukkan adanya penurunan jumlah penderita gizi buruk di Kota Depok. “Gizi buruk angkanya masih 80-an anak. Ada penurunan sedikit. Kemarin target kita sudah tercapai 0,06 persen perbaikan gizi buruk,” kata Nova. Lebih lanjut Nova mengungkapkan, dari 80 anak yang mengalami gizi buruk, beberapa di antaranya sulit ditangani karena mengidap penyakit lain. “Intinya, kasus gizi buruk sudah ada penurunan. Yang belum bisa turun karena ada penyakit penyerta," kata dia. Disinggung lebih jauh terkait hal tersebut, Nova belum bisa berkomentar banyak karena datanya tersimpan di kantor. Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Depok, Sahat Farida Berlian menyayangkan masih ada balita di Kota Depok terkena gizi buruk. “Iya disayangkan sekali jumlahnya 80 balita menderita gizi buruk. Jumlah itu cukup besar, satu saja menjadi catatan bagi kami,” kata Sahat. Menurut dia, kasus gizi ini menjadi permasalahan sosial. Bahkan ada dua indikator pertama masalah ekonomi dan edukasi kepada orang tua balita. “Kami harap jumlah penderita balita gizi buruk bisa menurun. Kalau bisa jangan sampai ada penderita gizi buruk,” tutup Sahat. (irw)