AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
AKSI BELA TAUHID : Sejumlah umat islam saat melakukan Aksi Bela Kalimat Tauhid di kawasan Jalan Margonda Raya, Minggu (4/11). Aksi tersebut dilakukan sebagai protes pembakaran bendera berkalimat tauhid beberapa waktu lalu. DEPOK – Efek pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Alun-alun Limbangan, Garut ternyata berimbas ke Kota Depok. Ratusan warga menggelar aksi damai dan long march turun ke jalan, kemarin (4/11). Bertajuk aksi Bela Tauhid, mayoritas warga dari Kampung Lio yang dikenal dengan sebutan kampung santri di Kecamatan Pancoranmas ini, berorasi dan longmarch sambil mengibarkan bendera bertuliskan kalimat tauhid. Mereka melintasi Jalan Arif Rahman Hakim dan berakhir di Jalan Dewi Sartika, belakang Terminal Depok. Salah satu Koordinator Aksi Haji Aman Tahir mengungkapkan, aksi bela tauhid ini adalah bukti dari kepedulian warga Depok terhadap keutuhan NKRI. Aman menyebutkan, bahwa tidak ada satupun agama yang ingin dihina. “Kalau itu dibilang bendera, ok itu bendera. Tapi kalau ada kalimat Alquran atau kalimat tauhid, jangan coba-coba,” kata Aman kepada awak media, kemarin (4/11). Terkait hal ini, Aman mendesak aparat bisa bersikap tegas terhadap para pelaku. “Kami ingin para pelaku yang sudah melecehkan aqidah umat Islam diadili seadil-adilnya,” ujar Aman, di dampingi tokoh FPI Depok Habib Idrus Al Gadri. Pantauan Radar Depok aksi yang mendapat kawalan ketat aparat kepolisian ini berlangsung sejak pukul 08:00 dan berakhir pukul 10:20. (irw)