Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri DEPOK - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok patut berbangga hati.   Keladinya, belum lama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, diganjar penghargaan sebagai daerah menajemen pegawai terbaik. Lomba yang diinisiasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Award 2018 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini, diikuti puluhan kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Depok berhasil mendapatkan penghargaan dari kota dan kabupaten se-Jawa Barat, yang pegawainya di bawah 10 ribu orang. Dalam penilaian, tim pengawas menempatkan nilai 97 dalam kategori manajemen kepegawaian klaster III. ”Alhamdulillah, kami berhasil mendapatkan penghargaan kategori pelayanan kepegawaian terbaik pertama di klaster III,” kata Supian kepada Harian Radar Depok, Senin (26/11). Supian menjelaskan, penilaian BKD Award 2018 didasarkan pada empat kategori, yakni Pelayanan Kepegawaian, Manajemen Karier, Inovasi, dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Terinspirasi. ”Kami terkejut saat diundang menghadiri pengumuman, kalau Kota Depok mendapatkan peringkat pertama. Dari empat kategori yang kami ikutkan satu berhasil kami menangkan,” ungkapnya. Menurutnya, untuk memenangkan manajemen karier klaster III ini, ada sejumlah laporan yang diserahkan Pemkot Depok ke tim penilai. Seperti pelayanan kepegawaian mulai dari proses penerimaan CPNS, pendidikan dan pelatihan (diklat), kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, hingga purnabakti. Pelaporan itu dibuat untuk sekitar 10 ribu PNS yang mengabdi di Kota Depok. Selain memenangkan lomba BKD Award 2018, sambung Supian, salah satu PNS Depok bernama Makhfuzainur Rakhim selaku pelaksana BKPSDM meraih juara kategori Jabatan Pelaksana (Jabatan Fungsional Umum) tingkat Jabar. Pegawai ini mengeluarkan inovasinya terkait Aplikasi Administrasi perjalanan dinas, dianugerahi sebagai juara kedua inovasi terbaik se-Jabar. ”Jadi terbukti, PNS di Depok ikut juga bisa berprestasi,” paparnya lagi. Sementara, Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, BKPSDM Kota Depok menjadi pemenang, karena transparansi laporan pembinaan pegawai. ”Setiap laporan bulanan dari seluruh pemda kami kroscek. Hasilnya, ada sebagian daerah yang laporannya tidak sinkron dengan pengecekan di lapangan,” terangnya. Dia juga mengakui, Kota Depok menunjukkan inovasi baru dalam pembinaan pegawainya. ”Jadi memang sangat layak menang dalam lomba kluster III,” ucapnya. Dia juga berharap, dengan BKD Award, seluruh pemda tingkat II berlomba-lomba melaporkan pembinaan PNS dan juga untuk mempermudah pengawasan para abdi negara di provinsi tersebut.(irw)