Senin, 22 Desember 2025

Jalan Juanda Kota Depok Darurat Transportasi Umum

- Selasa, 4 Desember 2018 | 11:30 WIB
AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
PERLU TRANSPORTASI MASSAL : Sejumlah kendaraan sedang melintas di Jalan Juanda yang masih belum punya transportasi massal seperti angkot yang melalui jalur tersebut, kemarin (3/12). DEPOK – Jalan Juanda kini semakin padat, terlebih setelah diresmikannya pusat perbelanjaan Pesona Square. Di samping sebagai penghubung antara Jalan Margonda Raya dan Jalan Raya Jakarta Bogor, saat ini belum memiliki kendaraan umum. Tak ayal, menyulitkan warga mengakses jalan tersebut, dan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, hingga mengakibatkan kemacetan. Salah satu warga Kelurahan Cisalak Pasar, Indah mengatakan, jika ingin menuju Jalan Margonda dari Pasar Cisalak dirinya harus menggunakan kendaraan pribadi, karena tidak ada kendaraan umum yang melintas di Jalan Juanda Depok. “Paling saya pakai ojek online, kalau naik angkot harus memutar ke Simpangan Depok dulu naik angkot 06,” kata Indah kepada Radar Depok, kemarin (3/12). Sementara, untuk melintasi Jalan Juanda dari Pasar Cisalak menuju Jalan Margonda dirinya hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit. “Kalau naik 06 malah memakan waktu lebih lama,” papar Indah. Padahal, menurutnya pembangunan di Jalan Juanda saat ini sangat masif, selain pembangunan jalan tol, pertumbuhan ekonomi di jalan tersebut semakin menggeliat. “Pertumbuhan pembangunnya pesat, tapi tidak ada transportasi umum,” kata Indah. Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menilai, trasportasi umum di Kota Depok menjadi keharusan di kota satelit seperti Kota Depok. Karena transportasi umum di Kota Depok yang buruk menyebabkan masyarakat Kota Depok lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor terlebih yang berada di Jalan Margonda Raya. Dia juga mengatakan, selama tidak ada niatan pemerintah untuk mengembangkan kendaraan umum, terlebih di Jalan Juanda, karena jalan tersebut terintegritas dengan Jalan Margonda. “Perlu ada transportasi umum yang terintegritas di Kota Depok, karena selama ini menurut hemat saya transportasi di Kota Depok belum maksimal, bahkan masih buruk,” kata Djoko. Dengan demikian dia menyarankan, agar pemerintah Kota Depok harus merumuskan transportasi umum yang bisa terintegrasi keseluruh Jalan di Kota Depok. “Akar masalahnya ada di transportasi umum. Pemerintah harus menata itu, jika ingin Jalan Margonda selamat,” papar Djoko Setijowarno. Dia menjelaskan, transportasi publik yang layak dan terakses bisa menarik warga dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Menurutnya selama ini Kota Depok tidak memiliki sistem transportasi massal yang komprehensif. (rub)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X