SEMANGAT: Relawan Kampung Dongeng Depok berkumpul di base camp daerah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, kemarin (4/12). Foto: Irwan /Radar Depok.
KAMPUNG Dongeng suatu komunitas para pegiat dongeng yang terbentuk berdasarkan kecintaan terhadap dunia anak dan peduli pada kembang tumbuh anak-anak Indonesia penuh warna dan bahagia.
Laporan: Muhammad Irwan Supriyadi /Radar Depok
DEPOK, KESERIUSAN para relawan di Kampung Dongeng Depok untuk menghibur anak Indonesia terlihat dari mereka berkumpul dan mengevaluasi program-programnya. Ketika itu terlihat di salah satu rumah relawan di wilayah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. Tepatnya di Jalan Bungur Raya.
Aneka makanan ringan berada di lokasi rumah tersebut sambil berbicara program apa yang akan dilakukan untuk menciptakaan Kampung Dongeng Depok ini ada di setiap kecamatan. Tentu di Depok ada sebelas kecamatan. Sambil ngobrol ringan pengurus Kampung Dongeng Depok atau disingkat Kado ini. Zaki menyebutkan sudah dua tahun Kado Depok dibentuk.
"Kami sudah bentuk dua tahun lalu. Pusatnya di Ciputat, untuk Depok sendiri Kado Depok sudah kami bentu di Kecamatan Bojongsari. Niat kami di 2019 di 11 kecamatan terbentuk," ulas Zaki.
Selama dua tahun berjalan Kado Depok diisi oleh para pendongeng yang rela tidak dibayar. Sebab, Kado ini bentuk komunitas sosial yang pendanaannya independet dan tidak ada bantuan dari pemerintah.
"Pendongeng yang gabung di komunitas sosial ini para relawan. Sekarang ini ada 15 relawan yang ikut gabung. Mereka adalah pencinta anak-anak yang peduli generasi penerus," katanya.
Tentu para pendongeng harus menguasai teknik cerita dan vokal. Sehingga anak-anak yang mendengarkan bisa paham dan mengerti isi hikmah dalam cerita tersebut. Sambil mencontohkan mendongeng, materi, vokal dan ilustrasi suara mendongeng harus dikuasi. Agar anak-anak tertarik dan tidak bosan ketika mendengarkan.
"Unsur kekerasan, pacaran, dan mengejek dalam mendongeng tidak boleh. Jadi harus ada pesan moral yang baik," ulasnya.
Selain itu juga sambung Zaki. Di Kado Depok juga terdapat pendongeng cilik bernama Nilam yang umurnya 10 tahun. Anak perempuan ini awalnya sering ikut Kado Depok membawakan dogeng dan berlatih. Karena keseringan mengikuti kami jadi bisa mendongeng.
"Adek Nilam pun berhasil membawakan dogengnya di hadapan 200 orang termasuk guru. Ketika itu kami sedang pembukaan di Serua, Bojongsari," tuturnya.
Sambil menawarkan makanan ke awak media. Eman salah satu pengurus mengatakan bahwa Kado Depok yang sudah dua tahun ini memiliki program. "Kami memiliki lima program antara lain, pekan ceria, Kado Depok keliling kampug, Kado Depok peduli sesama, menjemput berkah dan berbagi berkah, dan field trip," sebut Eman.
Eman membeberkan untuk program pekan ceria pihaknya menyediakam kegiatan gratis untuk masyatakat sebulan sekali yang bertempat di berbagai daerah Depok. "Di program ini tidak hanya mendongeng tapi juga kreatifitas, menari, senam, dan atrakai sulap edukatif," beber Eman.
Lalu Kado Depok Keliling Kampung Program ini adalah program blusuk or Kampung Dongeng Depok ke Kampung kampung, tanpa persiapan, langsung nyalakan sound sistem lalu mengumpulkan anak-anak. "Kami juga ada program peduli sesama program. Di sini kepeduliaan para pendongeng secara rutin untuk hadir dan berbagi serta bekerjasama dengan berbagai pihak memberikan keceriaan kepada anak-anak. Program ini juga mengharuskan para elawan untuk hadir disetiap bencana alam atau konflik dimanapun berada," ungkapnya.
Selain iti juga program menjemput berkah dan berbagi berkah TPA atau TPQ mu mau dikunjungi Pendongeng?.. Ayoo. Buat Seru Sore harimu!! Dengan cerita yang ceria dan penuh Hikmah. Lalu program field trip yaitu memberikan pengalaman belajar nyata kepada anak-anak tidak hanya sekedar bersenang-senang. Tetapi juga memberika pembelajaran dan pengalaman yang berkesan.
"Kami juga akan menyajikan Permainan tradisional, dongeng dan membuat prakarya dari berbagai bahan yang dapat dibeli di kampsng dongeng Depok. Materinya: Games dan permainan tradisional Senam Kampung Dongeng Pertunjukan Dongeng Inspiratif Pertunjukan Sulap Edukatif Kreativitas (sesuai permintaan) ima kerjasama untuk acara," ungkapnya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB