AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
SUDAH BISA DILALUI : Pengendara roda dua melintas di jembatan Pitara, Kecamatan Pancoranmas, Selasa (25/12). Jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, tetapi untuk kendaraan roda empat baru bisa awal tahun 2019 mendatang.
DEPOK - Jembatan Pitara yang belum lama diresmikan Walikota Depok, Mohammad Idris jadi polemik, kemarin. Keladinya, ada beberapa oknum yang menghalang-halangi kendaraan roda dua dilarang melintas. Alhasil, dia lokasi jembatan Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas sempat terjadi cekcok mulut.
Kepala Tim Jaguar, Iptu Winam Agus mengatakan, pembukaan jembatan ini, sebelumnya telah diresmikan Walikota Depok, dan akan dibuka untuk kendaraan roda dua.
“Seharusnya jembatan ini sudah bisa digunakan kendaraan roda dua tertanggal 24 Desember. Namun, hingga kini masih terblokir ada penutupan secara sepihak, diduga ada oknum tidak bertanggungjawab yang melakukannya,” ungkap Iptu Winam kepada Harian Radar Depok, kemarin di lokasi.
Selain itu, pembukaan jembatan ini dilakukan setelah ada laporan dari warga bahwa pembukaan jembatan ini sempat kisruh, terjadi cekcok antara sopir angkot dan beberapa warga sehingga jembatan ini gagal dibuka. "Kita ke sana membuka dan bernegosiasi untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Depok, Manto Jorgi menerangkan, sesuai dengan permintaan warga saat Walikota Depok meninjau lapangan ke lokasi Jembatan Pitara saat itu. Bahwa Senin tanggal 24 Desember, bisa dibuka untuk kendaraam roda 2. Sedangkan 1 Januari 2019 baru dibuka buat kendaraan roda 4. "Saat itu Pak Walikota menyampaikan hal tersebut kepada warga yang hadir," ucap Manto.
Pada saat akan dibuka pada senin 24 Desember para sopir angkot yang ada disitu keberatan, bila dibuka maka angkotnya boleh lewat dan saat itu sempat bersitegang dengan petugas lapangan. Agar tidak menimbulkan polemik, maka diputuskan dibuka serentak tanggal 1 Januari 2019. Jadi sepakat 1 Januari, tapi kalau untuk motor tidak apa-apa asal tidak untuk roda 4.
“Tim Jaguar sudah melakukan pendekatan dengan para sopir angkot, jika roda dua sudah diperbolehkan. Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman Tim Jaguar untuk turut andil dalam menjaga aset negara," ungkapnya.
Menurut Manto, waktu pekerjaan proyek pada 28 Desember, sebab pada 31 Desember pencairan terakhit proyek pembangunan di kota ini. Terkait perbaikan jembatan, ada 24 titik jembatan yang diperbaiki pada 2018. Untuk perbaikan jembatan Pitara, kata Manto mengunakan dana hampir Rp1 miliar itu paling besar dianggarkan. "Di 2019 ada 20 titik perbaikan jembatan," ucap Manto.
Sementara, Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan, pada 2018 ada 25 jembatan yang diperbaiki DPUPR, tapi hanya 24 jembatan yang terealisasi dibangun. "Satu jembatan gagal diperbaiki, karena gagal lelang, dan sulit diperbaiki," kata Idris, kepada Radar Depok.
Jembatan yang diperbaiki tahun ini sudah rampung dikerjakan, namun belum bisa dilalui kendaraan. "Sudah selesai karena kalau tidak selesai dipertanyakan pihak ketiga yang melaksanakanya. Kan batas waktu itu pada 28 Desember semua pekerjaan proyek di Depok," tegas walikota.(irw/rub)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB