FACHRY/RADARDEPOK
TETAP MASUK : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Depok, Manto Jorgi kerja sampai malam mengejar kerjaan yang belum selesai. DEPOK - Jangan heran jika sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Depok pulangnya malam. Malahan, Sabtu dan Minggu yang semestinya libur digunakan bekerja. Lemburnya ASN Depok didasari masih banyak kerjaan yang belum selesai. Sekretaris Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Depok Mary Liziawati membenarkan adanya lembur ASN. Kaitan dengan lembur karena masih banyak kerjaan yang belum terselesaikan di masing-masing OPD. Apalagi, ini sudah mau akhir tahun anggaran. Namun, kata dia dana lembur itu tergantung masing-masing OPD. Apakah masih ada dananya atau sudah habis. "Tergantung OPD, kalau dari BKPSDM tidak ada," ucap Mary kepada Harian Radar Depok, kemarin. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Depok, Nina Suzana menyebutkan, terkaitan lembur akhir tahun karena masih banyak kerjaan yang belum selesai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Depok. Jadi mendapatkan dana lembur atau uang lelah. Nina menjelaskan, dana lembur atau uang lelah disedikan bagi ASN yang bekerja di atas jam kerja. Namun, pemberian uang lembur itu tidak seberapa. Perihal dana yang dikeluarkan untuk lembur ASN, Nina tidak mengetahui berapa jumlahnya. Mengingat, uang lembur dibagikan di masing-masing OPD. "Ada lah, gak hafal saya berapa per OPD-nya," ucap Nina, kepada Radar Depok, Kamis (27/12).(irw)