Senin, 22 Desember 2025

Berdiri Sejak 1980 di Kampung Bulak Klender

- Rabu, 16 Januari 2019 | 13:33 WIB
Foto : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK
BERLATIH: Anggota perguruan pencak silat Ikatan Seni Membela Diri (ISMD) Putra Setia sedang berlatih. Ikatan Seni Membela Diri Putra Setia Kota Depok (1) Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri asli Indonesia yang terus dilestarikan. Jadi, wajar saja bila bermunculan perguruan pencak silat di tanah air, khususnya di Kota Depok. Salah satunya perguruan silat Ikatan Seni Membela Diri (ISMD) Putra Setia, yang bermarkas di Jalan Kapitan No3 RT02/RW04 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos. Laporan: Indra Abertnego Siregar Saat awak media mendatangi padepokan pencak silat Ikatan Seni Membela Diri (ISMD) Putra Setia di kawasan Kelurahan Sukatani, Tapos, tampak belasan anggotanya yang berbalut pakaian hitam-hitam sedang menjalani latihan rutin. Seorang guru silat atau lebih sering disebut guru muda tengah mempraktikan sejumlah jurus kepada para calon pendekar silat. Ya, dia adalah Abdul Hamid. Usai latihan, Hamid menyempatkan berbagi cerita kepada Radar Depok tentang awal mula berdirinya perguruan yang ia bina. Hamid menyebutkan, ISMD Putra Setia merupakan perguruan pencak silat yang didirikan pada tahun 1980 di Jakarta. “Berdirinya perguruan ini sekitar tahun 80-an, di daerah Kampung Bulak Klender, Jakarta Timur,” ungkap Hamid kepada Radar Depok. ISMD Putra Setia pertama kali dipimpin guru besar, H Muhammad Mukhtar Hasfullah, yang akrab disapa Abang AS. “Pada tahun 89 lebih dikenal dengan sebutan Habib,” ujar Hamid. Pada awal berdirinya perguruan tersebut hanya diberi nama Ikatan Seni Membela Diri, dengan simbol khas tangan bersalaman sebagai lambang silaturahmi dan persaudaraan. “Lambang tersebut sudah mengalami tiga kali pergantian,” kata Hamid. (bersambung)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X