DICKY/RADARDEPOK
SINERGI: Pengurus LPM Kelurahan Curug bersama Aparatur Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor meninjau jembatan gantung Bendungan Mas Yono, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, kemarin. Sinergitas Dua Kawasan Curug CURUG – Selesai dibangunnya Jembatan Gantung Curug atau Bendungan Mas Yono, menjadi perhatian semua pihak, salah satunya perangkat Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Rencananya, LPM Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari bersama Aparatur Desa Curug akan melakukan swadaya jalan penghubung.   Kepala Desa Curug, Edi Mulyadi mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Curug sangat membantu akses masyarakat dari dua wilayah, yakni Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, dengan Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari. Menurutnya, dengan terbangunnya jembatan tersebut akan memangkas waktu jarak tempuh masyarakat dari dua wilayah tersebut dan mempercepat koneksitas kebutuhan masyarakat.   “Kami sangat menyambut baik dengan adanya jembatan gantung dan mengusulkan nama Jembatan Gantung Bendungan Mas Yono untuk tidak menghilangkan sejarah di dua tempat,” ujar Edi kepada Radar Depok, kemarin.   Edi menjelaskan, sinergitas Desa Curug dengan Kelurahan Curug akan berimbas dengan program pembangunan selanjutnya, salah satunya pengecoran jalan tembus dari jembatan tersebut ke Desa Curug. Nantinya, pembangunan jalan akan dikelola secara swadaya masyarakat dan kedepannya akan memikirkan normalisasi Kali Angke dan Bendungan Mas Yono yang terintegrasi antara Kota Depok dengan Kabupaten Bogor.   Ditempat yang sama, Ketua LPM Kelurahan Curug, Wardana menuturkan, rencana pembangunan Jalan Swadaya yang dibangun secara bersama dengan Desa Curug, akan dilaksanakan besok untuk memudahkan dan kenyamanan akses masyarakat. Keberadaan jembatan Gantung Curug merupakan impian masyarakat kedua wilayah untuk memudahkan akses dalam beraktifitas.   “Dengan adanya sinergitas bersama akan memudahkan untuk saling bekerjasama untuk kepentingan masyarakat,” tutup Wardana. (dic)