Senin, 22 Desember 2025

JANGAN MERASA RUGI BAYAR IURAN JKN-KIS

- Selasa, 5 Maret 2019 | 08:24 WIB
Narasumber : Ziqri Rahman – Mahasiswa “Jangan hitung-hitungan buat bayar iuran JKN-KIS, karena iuran yang kita bayarkan tak seberapa dibandingkan manfaatnya.” Depok, Jamkesnews - Ziqri Rahman (22), seorang mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional sebuah universitas ternama, telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2016 lalu. Pada mulanya, Ziqri tidak terlalu peduli akan Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini, karena dia dan keluarganya merasa sehat-sehat saja dan belum pernah terkena penyakit yang parah. Setelah memperoleh informasi dari rekan kuliahnya akan besarnya manfaat JKN-KIS, ia dan keluarga memutuskan untuk mendaftar dan membayar iuran JKN-KIS untuk berjaga-jaga. Sampai suatu waktu, ibunya terkena penyakit tumor pada tahun 2017. “Saya tidak menyangka bahwa ibu menderita penyakit tumor. Tumor yang diderita oleh ibu saya berada di bagian bawah lengan kirinya. Hanya dengan melihatnya saja, saya merasa kesakitan. Saat itu saya bingung tindakan apa yang harus saya dan keluarga lakukan. Kemudian saya ingat bahwa kami sekeluarga terdaftar sebagai peserta JKN-KIS,” ungkap Ziqri kepada Jamkesnews, Selasa (19/02). Ziqri mengatakan bahwa tumor yang terletak dibagian lengan kiri ibunya perlu diberi tindakan secepatnya. Ia pun mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. “Dengan bermodalkan Kartu JKN-KIS, ayah saya langsung membawa ibu saya ke rumah sakit. Setelah beberapa kali diperiksa, dokter yang memeriksa ibu saya langsung menyarankan untuk segera dilakukan operasi,” ungkap Ziqri sambil menghela nafas panjang. Ziqri mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan rumah sakit tempat ibunya dirawat sangat baik dan tidak ada pungutan biaya apapun, mulai sejak datang ke rumah sakit hingga ibunya pulang. Semua biaya pengobatan ibunya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. “Alhamdulillah, berkat Program JKN-KIS keluarga saya tertolong. Kami tidak perlu pusing untuk membayar biaya operasi dan obat-obatan yang tentu sangat mahal. Saya akhirnya menyadari betapa penting dan bermanfaatnya Program JKN-KIS. Saya pun tidak akan pernah berpikir untuk merasa rugi membayar iuran,” kata Ziqri. Ziqri mengungkapkan bahwa iuran JKN-KIS yang dibayarkan tidak seberapa dibandingkan manfaatnya yang luar biasa. Ia pun mengajak kepada semua masyarakat aagar rutin dan tepat waktu membayar iuran. Ia juga berharap agar Program JKN-KIS terus dikembangkan karena sangat membantu masyarakat. (DT/mr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X