Senin, 22 Desember 2025

Ayo, Biasakan Naik Angkutan Umum

- Selasa, 26 Maret 2019 | 12:03 WIB
MASIH BELUM TERATASI : Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan pada saat akhir pekan di kawasan Jalan Margonda Raya. Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Mayoritas warga Kota Depok biasanya menghabiskan waktu di Jakarta untuk bekerja. Alhasil, kemacetan terjadi pada saat jam sibuk, pagi dan sore. Namun, terparah kemacetan terjadi setiap akhir pekan. Dari total 2,3 juta penduduk Kota Depok, banyak yang tumpah-ruah di jalanan demi menghabiskan akhir pekan bersama teman dan sanak keluarga. Menyikapi fenomena ini, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, berdasarkan data perjalanan manusia yang diterima setiap harinya ada 1,9 juta perjalanan di wilayah Kota Depok. “Hari kerja 60 persen dari 1,9 juta perjalanan, itu warga Depok yang beraktivitas ke daerah tetangga. Yaitu ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi,” tutur Idris. Sementara 40 persennya adalah warga Jabotabek yang masuk ke Depok. Dengan kondisi seperti itu saja pada hari kerja, Depok sudah macet. Namun, pada akhir pekan jalanan di Depok jauh lebih padat merayap, karena saat itu hanya lima persen warga yang keluar dari Depok. “Yang mengagetkan adalah kemarin data perjalanan manusia di Depok. Sabtu dan Minggu 95 persen warga Depok itu bermainnya di Kota Depok,” kata Idris. Berdasarkan data tersebut, Idris baru paham penyebab kemacetan parah di sejumlah ruas jalan protokol tiap Sabtu dan Minggu. Jalan-jalan tersebut antara lain Jalan Raya Margonda, Jalan Raya Siliwangi, Jalan Raya Kartini, Jalan Raya Dewi Sartika, dan Jalan Raya Sawangan. “Makanya wajar kalau bapak-ibu pada Sabtu-Minggu, mengalami, saya bilang bukan macet lagi, tapi stuck,” paparnya. Oleh karena itu, Idris mengimbau warga Kota Depok mulai beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dia juga berharap masyarakat membudayakan naik sepeda. “Budaya main sepeda harus kita sosialisasikan, agar warga Kota Depok tidak menggunakan kendaraan pribadi,” ucapnya. (rub)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X