TRADISI: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna ketika mengenakan pangsi di acara pengukuhan Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu (31/3).  Foto: KOOD For Radar Depok RADARDEPOK.COM, DEPOK- Banyaknya budaya di Kota Depok, membutuhkan wadah di kota Depok untuk melestarikan budaya. Dengan demikian pemerintah Kota Depok berencana untuk membangun kampung budaya Depok. Menurut Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Banyak budaya di Kota Depok yang perlu dilestarikan agar terus dikenal generasi muda Kota Depok. Dengan demikian pihaknya berencana ingin membangun kampung budaya Depok. “Banyak budaya asal Kota Depok, seperti Golok Depok, seni beladiri kota Depok, dan masih banyak lagi,” kata Pradi Supriatna. Dengan banyaknya kebudayaan asal Kota Depok, diperlukan wadah untuk mengembangkan dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal budaya Depok. sehingga tercetus ingin membuat Kampung Depok. “Kami memang berencana ingin membangun kampung Depok, tapi saat ini masih kami kaji, dan lahannya juga sedang kami cari,” kata Pradi. Selain itu, pihaknya berencana untuk membuat hari khusus agar PNS di Kota Depok mengenakan pakaian adat khas Kota Depok. “Sebagai karakter dan budaya bocah Depok, identitasnya semakin terlihat jelas. Saat hadir di berbagai kegiatan saya sering melihat ada yang pakai baju pangsi, dan tidak sungkan ngomong pake bahasa Depok,” kata Pradi. Kebanggaan orang nomor dua di Pemkot Depok ini, berencana bakal mewajibkan warga Depok dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Depok agar memakai baju pangsi di setiap hari Kamis. “Ini baru sebatas keinginan saya aja. Nanti diomongin ke Baba Walikota, karena beliaulah yang memiliki kewenangan untuk memutuskan,” pungkasnya. (rub)