RADARDEPOK.COM, DEPOK - Bencana pohon tumbang belakangan kerap terjadi di Kota Depok, bahkan menyebabkan korban jiwa. Jumlah satgas penebang pohon di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan masih minim, masyarakat diminta aktif untuk keselamatan diri.
Kasi Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok, Rizal Maulana mengatakan, karena keterbatasan petugas pihaknya belum bisa melakukan pemangkasan secara menyeluruh.
“Anggota satgas penebang pohon kita kan kurang, jadi belum semua permintaan terpenuhi,” kata Rizal kepada Radar Depok.
Namun, pihaknya masih berkonsentrasi melakukan pemangkasan di jalan protokol.
Rizal mengajak masyarakat sama-sama membantu memangkas pohon yang ada di lingkungan rumahnya. “Seperti di Pondok Gurame kan itu pohon pribadi, kami tidak bisa masuk tanpa izin,” kata Rizal.
Dia juga berharap, bagi masyarakat yang memiliki kemampuan memotong sendiri pohon di lingkungannya. “Kalau dilingkungan komplek, sebaiknya gotong royong demi keselamatan bersama, jangan menunggu satgas memotong,” harapnya.
Ia berjanji akan menambah personel satgas penebang pohon, menjadi 30 personel. “Kami akan tambah menjadi 30 orang yang sebelumnya hanya 15 orang,” pungkas Rizal. (rub)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.