Senin, 22 Desember 2025

Kodim Sebar Sniper

- Senin, 15 April 2019 | 09:30 WIB
Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, Dandim 0508/Depok  RADARDEPOK.COM, DEPOK- Keamanan pemilu di Kota Depok dijamin Komandan Kodim 0508/Kota Depok, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar. Dia mengaku, menyebar Sniper dan menyiapkan 4 buah kendaraan Anoa jika diperlukan, guna pengamanan pelaksanaan Pemilu di Kota Depok. “Kami menyiapkan Sniper (Penembak jitu), tapi tempatnya yang dianggap rawan konflik, secara rahasia,” kata Dandim kepada Harian Radar Depok, kemarin. Selain itu, sebagai bentuk pengamanan pihaknya juga mengaku, akan mengoperasikan empat panser anoa tipe APS-3 berlapis baja buatan PT Pindad. Semuanya dikonsentrasi di tempat yang merupakan objek vital di Kota Depok, seperti kantor Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) Gandul, Cinere, PDAM Tirta Asata, dan sejumlah tempat keramaian di Jalan Margonda. “762 prajurit akan kami sebar guna mengamankan pemilu,” beber Dandim. Pihaknya juga memastikan TNI bersikap netral, dia menekankan tiga hal kepada prajurit. Antara lain, saat melakukan pengamanan anggota TNI jangan terlalu dekat dengan TPS. “Kami tidak mau disangkut-pautkan dengan kepengerahan massa,atau apapun,” tegasnya. Selama pengamanan TNI tidak boleh berkomentar yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu, karna menurutnya itu ranah KPU dan BAWASLU. TNI juga terus berantisipasi ketika ada indikasi keributan, petugas harus segera melaporkan ke komando atas. “Saya akan melapor ke Polisi untuk mengambil langkah selanjutnya, karena ranah Komando pengamanan Pemilu masih menjadi tugas Polisi,” ujarnya disela perayaan HUT Persatuan Istri Tentara (Persit) ke-73 dan HUT Kementerian BUMN ke-21 dengan menjual 2.000 paket sembako murah. Belum lama, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, jalannya pemilu di Kota Depok akan berjalan aman dan damai. Karena sudah disepakati dengan penyelenggara pemilu setempat dan aparat TNI-Polisi di Kota Depok. “Pemerintah Kota Depok, TNI, Polisi, KPUD, dan Bawaslu sudah sepakat menciptakan pemilu damai. Tidak ada kecurangan dan kegaduhan yang akan mengganggu jalannya pemilu,” kata Idris kepada Harian Radar Depok. Idris mengimbau kepada seluruh partai politik untuk segera melepas Alat Peraga Kampanye (APK), setelah ditetapkan masa tenang oleh penyelenggara pemilu. Apabila masih kedapatan tidak mengindahkan imbauannya, Pemkot Depok akan menindaktegas. “Kami yang akan langsung mencopot APK-nya kalau mereka tidak segera mencopotnya. Dan juga saat pemilu jangan ada kegiatan keramaian yang dapat memicu kegaduhan ditengah pesta demokrasi,” pungkasnya.(rub/san)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X