Senin, 22 Desember 2025

Harga Kebutuhan Pokok Stabil

- Selasa, 16 April 2019 | 09:25 WIB
MELAYANI PEMBELI : Pedagang ayam saat melayani pembeli di Pasar Agung, Jalan Proklamasi Raya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (15/4). Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Beberapa minggu jelang masuknya Bulan Suci Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok di Kota Depok terpantau masih stabil. Belum ada kenaikan berarti, meski memang ada sejumlah barang yang naik. Namun tidak signifikan. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menjamin harga kebutuhan Pokok di Kota Depok stabil. Pemilu 2019 juga diprediksi tak akan mempengaruhi harga. Kabid Perdagangan Disdagin Kota Depok, Anim Mulyana mengatakan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Depok masih stabil. Seperti di Pasar Agung, Sukmajaya. Kata dia, harga telur di Pasar Agung masih tetap di angka Rp24 ribu/Kg. Harga daging sapi masih bercokol Rp120 ribu/Kg. “Harga semua stabil. Malah bawang merah turun. Dari Rp45 ribu/Kg menjadi Rp40 ribu/Kg,” kata Anim kepada Radar Depok, kemarin (15/4). Sementara itu, di Pasar Cisalak harga cabai merah besar terpantau Rp30 ribu/Kg. Lalu harga beras masih Rp10 ribu/Kg, gula pasir Rp12 ribu/Kg, dan minyak goreng curah Rp11 ribu/Kg. Ia menuturkan, harga stabil hampir terjadi di seluruh pasar yang dikelola Disdagin Kota Depok, seperti Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Agung, Pasar Tugu, dan Pasar Kemirimuka. Namun demikian, dia tidak menampik jika ke depan akan terjadi peningkatan harga, karena mendekati bulan Ramadan. Sementara itu, salah satu pedagang telur di Pasar Agung, Sugeng mengatakan bila harga telur meningkat. Padahal sebelumnya, harga telur hanya Rp21 ribu/Kg. Peningkatan, kata dia, sudah terjadi beberapa hari terakhir. Hal tersebut dipengaruhi karena mendekati Bulan Ramadan. “Harga memang naik, karena mendekati puasa. Kemungkinan beberapa bulan ke depan kebutuhan lain akan ikut naik,” kata Sugeng. Pantauan ke Pasar Tugu, beberapa bahan pokok terpantau naik cukup pesat. Seperti harga telur ayam boiler yang biasanya di jual seharga Rp21 ribu/Kg, kini naik menjadi Rp23 ribu/Kg. “Naiknya sejak seminggu yang lalu. Kata penyalur telur banyak permintaan telur menjelang puasa ini, sedangkan stok telur kalah dibanding permintaan,” ucap Pedagang Telur Pasar Tugu, Riko. Sama halnya dengan telur, daging ayam potong juga mengalami kenaikan. Sebelumnya Rp35 ribu/Kg, kini menjadi Rp43 ribu/Kg. “Ayam daging naiknya Rp8 ribu,” tutur Pedagang Ayam Pasar Tugu, Arifin. Yang tak kalah tinggi kenaikannya ialah bawang putih dan bawang merah. Sebagai bahan utama bumbu masakan, bawang putih mengalami kenaikan menjadi Rp60 ribu/Kg. Sedangkan ‘kakak tirinya’, bawang merah naik sebesar Rp10 ribu, dari harga Rp40 ribu/Kg, kini dijual seharga Rp50 ribu/Kg. “Kalau harga cabai masih stabil. Tak ikut naik seperti bawang,” beber Rendy penjual bumbu dapur. Tepung terigu juga ikut–ikutan memeriahkan bursa harga bahan pangan di Depok. Si putih bertekstur halus ini mengalami kenaikan menjadi Rp8 ribu/Kg. “Sudah seminggu naiknya,” pungkasnya. (rub/dra)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X