SERIUS : Sejumlah siswa siswi sedang mengikuti pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SDN Depok Jaya 1. Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pekan depan Pemerintah Kota Depok akan disibukan kembali dengan penyelenggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP Negeri dan Swasta dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD sederajat. Kedua ujian tersebut berlangsung secara berbarengan, Senin (22/4). Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, kedua ujian tersebut dipastikan akan berjalan dengan lancar. Karena perlengkapan penunjang ujian telah rampung. “Senin besok SD dan SMP siap melaksanakan ujian serentak. Kami terus melakukan persiapan dengan matang untuk menunjang jalannya UNBK dan USBN,” kata Thamrin kepada Radar Depok, Selasa (16/4). Dia menerangkan, bahwa pelaksanaan UNBK SMP di Kota Depok sudah 100 persen. Jadi dipastikan tidak ada sekolah yang masih menggunakan kertas pensil saat Ujian Nasional (UN). Sedangkan di SD ujiannya belum berbasis komputer. “Tidak menutup kemungkinan SD juga akan dicoba ujian menggunakan komputer, tapi untuk waktunya belum dipastikan. Mudah-mudahan saat pelaksanaan USBN SD di 2020,” terangnya. Terpisah, Kepala Bidang SD di Disdik Kota Depok, Sada Sugianto menjelaskan, sebanyak 28.117 siswa SD sederajat akan mengikuti USBN yang dimulai dari 22, 23, dan 24 April 2019. Kemudian dilanjut dengan Ujian Sekolah (US), dari 25, 26, dan 27 April 2019. Terdapat tiga mata pelajaran yang di USBN kan, meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan empat mata pelajaran yang ada di US, terdiri dari Pendidikan Kewarganegaran (PKn), Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Sunda, dan Bahasa Inggris. “Kalau USBN jenis soal ditetapkan serentak seluruh Indonesia, sedangkan untuk US penetapannya di sesuaikan dengan kemampuan masing-masing sekolah termasuk niali minimum kelulusan siswa,” jelasnya. Guna menyukseskan pelaksanaan USBN, lanjut Sada, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, pembinaan intensif terhadap pengawas ruang ujian. Lalu memantau proses kedatangan dan penyebaran soal-soal ujian. “Diperkirakan Jumat soal-soal sudah sampai disini (Disdik Kota Depok), langsung di distribusikan ke masing-masing POS USBN yang telah ditentukan di setiap kecamatan,” papar Sada. Sedangkan Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, Muhammad Yusuf menyebut, ada 27.320 siswa kelas IX mengikuti UNBK 2019. Mereka terdiri dari siswa SMP Negeri, Swasta, dan Madrasah Tsanawiyah. “Sebanyak 21.543 siswa dari 221 SMP Negeri dan Swasta, serta 5.777 dari 73 Mts se-Kota Depok,” beber Yusuf. Karena ujian SMP sudah berbasis komputer, Disdik Kota Depok terus menggenjot  pemerataan pembagian unit komputer dan alat penunjang lainnya. Supaya proses pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan aman. “Kami terus menambah peralatan komputer ke SMP Negeri, supaya pelaksanaan ujian tidak terjadi kendala, dan seluruhnya berjalan aman,” pungkas Yusuf. (san)