Senin, 22 Desember 2025

Enam Keluarga Diseleksi Ikut Transmigrasi

- Kamis, 18 April 2019 | 09:05 WIB
Manto Jorghi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok RADARDEPOK.COM, DEPOKPemerintah Kota Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, kembali membuka Program Transmigrasi 2019. Hingga pertengahan April 2019, ada enam keluarga yang mendaftar mengikuti program tahunan dari pemerintah. Kepala Disnaker Kota Depok, Manto Jorghi mengatakan, Kota Depok mendapat kuota sebanyak tiga keluarga untuk mengikuti program transmigrasi 2019, dari total 67 keluarga se-Jawa Barat. Mereka sedang mengikuti tahapan seleksi administrasi hingga akhir Mei 2019. “Di tahun ini kami akan memberangkatkan tiga keluarga ke Provinsi Gorontalo melalui program transmigrasi,” kata Manto kepada Harian Radar Depok, kemarin. Manto menjelaskan, ada dua tahapan seleksi yang harus dilalui para calon transmigran. Di antaranya, seleksi administrasi dan seleksi teknis. Seleksi administrasi dilakukan dengan meneliti keabsahan dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Sedangkan seleksi teknis dilakukan dengan menguji kemampuan dan keterampilan sesuai dengan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan. Dari enam pendaftar, akan dipilih tiga keluarga yang diberangkatkan memulai kehidupan baru di Gorontalo. “Calon transmigran harus benar-benar mempersiapkan dirinya. Disana mereka harus berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah setempat,” jelasnya. Selama menjalankan program ini, para transmigran diberikan lahan seluas dua hektar. Namun mereka tidak menerima langsung secara keseluruhan, diberikan secara dua tahapan. Dimana, di tahun pertama calon transmigran diberikan 0,5 hektar lahan. Setelah satu tahun mereka harus memiliki sertifikat atas lahan tersebut. Kemudian di tahun selanjutnya, mereka diberikan kembali sisa 1,5 hektar. “Mereka akan diberikan bibit dan alat pertanian untuk mengelola lahan tersebut untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” paparnya. Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Depok, Epiyanti menuturkan, tujuan dari program transmigrasi adalah mendukung ketahanan pangan dan kebutuhan papan. Mendukung ketahanan nasional, mendukung kebijakan pengembangan energi terbarukan di kawasan transmigrasi. “Kemudian mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi dan strategi pemerataan investasi daerah, dan program ini merupakan bagian dari pelaksana program mengatasi pengangguran dan kemiskinan secara berkesinambungan,” bebernya. Hingga akhir Mei 2019 Disnaker Kota Depok terus menunggu kelengkapan persyaratan administrasi para calon transmigran. Adapun persyaratannya, meliputi Warga Negara Indonesia, berkeluarga, berusia maksimal 50 tahun, belum pernah bertranmigrasi, memiliki kartu tanda penduduk. “Lalu berbadan sehat, memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan untuk mengembangkan potensi sumber daya yang tersedia di lokasi tujuan, dan lulus seleksi tentunya,” pungkas Epiyanti. (san)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X