Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Jamin Perawatan Bayi Asal Beji

- Senin, 22 April 2019 | 09:35 WIB
JENGUK : Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono mengunjungi balita Tumbuh Kejar asal Beji, di RSUD Kota Depok, Sabtu (20/04). Foto: IST RADARDEPOK.COM, DEPOK Pemkot Depok menjamin seluruh biaya atas perawatan bayi tumbuh kejar yang berasal dari Beji. Diketahui, bayi berusia 14 bulan tersebut masih mendapat peratawan intensif oleh tim dokter RSUD Kota Depok. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan bila Walikota Depok, Mohammad Idris menaruh perhatian penuh kepada pasien dengan berat badan 5,9 Kg itu. “Insya Allah selama perawatan, orangtua pasien tak perlu khawatir. Kami sudah menjamin menggunakan APBD Kota Depok. Jadi tidak akan dipungut biaya,” kata Sidik usai mengunjungi pasien, di RSUD Depok, Sabtu (20/04). Direktur RSUD Depok, Asloe’ah Majdri menuturkan, saat ini RSUD Depok sudah memberikan perawatan terbaik untuk pasien balita tumbuh kejar. Tim gizi dari RSUD Depok serta dokter spesialis anak sudah menangani balita tumbuh kejar dengan optimal. “Pasien masuk ke RSUD Depok pada Selasa pagi tanggal 16 April 2019. Saat itu kondisinya sudah lemas. Namun setelah ditangani dengan intensif, balita ini mulai mau makan,” jelasnya. Lebih lanjut, mantan Camat Cinere ini menambahkan, selain berat badan yang kurang, pasien juga juga didiagnosa menderita TB Paru.  Sebab itu, pengobatan penyakit ini juga dilakukan dengan intensif oleh tim dokter RSUD Depok. “Mudah-mudahan setelah ditangani oleh kami kondisinya semakin membaik, dan kalau sudah membaik tentunya akan diperbolehkan pulang,” terangnya. Sementara itu, ibu pasien, Ade Apriyanti menyampaikan rasa terima kasih kepada Walikota Depok. Karena anak keduanya ini mendapat pelayanan yang baik, dengan perawat yang ramah di RSUD Depok. “Alhamdulillah. Terima kasih Pak Walikota. Karena saya dan suami yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan sangat merasakan manfaatnya saat anak kami dirawat disini,” tuturnya. Dirinya berharap, berat badan sang anak bisa berangsur naik. Agar anaknya tersebut bisa kembali aktif bermain di rumah. “Mudah-mudahan bisa cepat sembuh, dan bisa main lagi di rumah,” pungkasnya. (san/**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X