Minggu, 4 Juni 2023

Terkendala Server Error

- Selasa, 23 April 2019 | 10:15 WIB
SERIUS: Sejumlah siswa saat mengerjakan soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 26, Jalan Mangga, Kecamatan Beji, Senin (22/4). Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada jenjang SD/MI, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP/Mts, dihari pertama mayoritas sekolah berjalan lancar. Namun, pada giat UNBK sempat ditemukan kendala errornya server di salah satu sekolah. Tetapi bisa segera diatasi. Pada hari pertama USBN dan UNBK, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sekolah yang ada di Kecamatan Limo dan Cinere, Senin (22/4). Pertama, Thamrin mendatangi SDN Pangkalanjati 2. Kemudian dilanjutkan ke SDN Pangkalanjati 1. Thamrin menilai, dari kedua sekolah tersebut situasi pelaksanaan USBN berjalan baik serta tepat waktu. Mulai dari pendistribusian soal, hingga titik kumpul soal di SDN Depok Jaya 1. “Pelaksanaan USBN dihari pertama berjalan dengan lancar. Siswa bisa mengerjakan dan menyelesaikannya tepat waktu,” kata Thamrin kepada Radar Depok, usai Monev. Thamrin melanjutkan Monev ke SMP Negeri 17 Depok untuk memantau pelaksanaan UNBK. SMPN yang berlokasi di Jalan PLN, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere tersebut total ada 342 siswa kelas IX yang ikut serta UNBK. Siswa-siswa tersebut terbagi dalam sembilan rombel, dan pada saat pelaksanaan UNBK total ada lima ruangan yang digunakan. Oleh karena itu, untuk pelaksanaannya dibagi dua sesi. Dimana sesi pertama berlangsung dari pukul 07:30-09:30, dan sesi kedua belangsung dari 10:30-12:30. Tidak hanya siswa SMPN 17 Depok saja yang ujian di sekolah tersebut, tetapi siswa kelas IX dari SMPN 21 Depok sementara ini menumpang di SMPN 17 Depok untuk pelaksanaan UNBK-nya, dan waktu mengerjakannya di sesi ketiga, dari pukul 13:00-15:00. “Sempat ada permasalahan di SMPN 17 Depok terkait server error. Tetapi sudah diatasi dan siswa kembali melanjutkan mengerjakan soal-soal,” ujar Thamrin. Thamrin melanjutkan monev ke SMPN 13 Depok. SMPN yang lokasinya tepat di samping pembangunan Tol Desari tersebut, tidak menggunakan ruangan di lantai satu untuk pelaksanaan UNBK. Karena dikhawatirkan, jika hujan datang dan terjadi banjir. Oleh karena itu, lima ruangan yang digunakan UNBK berada di lantai dua. “Di SMPN 13 total siswanya ada 354 siswa. Untuk kelengkapan kebutuhan laptop, kami juga bekerjasama dengan orang tua siswa. Jadi, kami meminjam laptop mereka dalam pelaksanaan UNBK,” tambahnya. Terpisah, berdasarkan pantauan Radar Depok di SMP Negeri 26 Depok. Tercatat 184 siswa kelas IX mengikuti UNBK. Di sekolah yang berlokasi di Jalan Mangga, Kecamatan Beji ini menggunakan tiga server utama dan satu sever cadangan. Serta pelaksanaan ujian hanya dibagi menjadi dua sesi. “Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar tidak ada halangan apapun,” papar Kepala SMP Negeri 26 Depok, Antoni. Sebagai Informasi, sebanyak 34.148 siswa kelas VI melaksanakan USBN. Terbagi 262 SD negeri dan 165 SD swasta yang ikut serta, dengan total jumlah peserta ada 28.108. Sedangkan yang dari MI ada 139 madrasah, dan siswa yang menjadi pesertanya ada 6.040 anak. Sedangkan, USBN jenjang pendidikan SD dilaksanakan 22-24 April 2019, langsung dilanjut Ujian Sekolah (US) hingga 27 April 2019. Siswa kelas IX yang mengikuti UNBK sebanyak 27.320, terdiri dari 26 SMP negeri, 185 SMP swasta, dan 73 MTs. Sedangkan untuk rincian pesertanya dari SMP ada 21.543 siswa yang ikut UNBK, dan dari MTs ada 5.777 siswa. (san)

Editor: redaksi01

Tags

Terkini

RSUD ASA Depok Peringati HTTS 2023

Sabtu, 3 Juni 2023 | 18:45 WIB

Kantor Kelurahan Jatijajar Bakal Direnovasi

Sabtu, 3 Juni 2023 | 16:10 WIB

Jelang Waisak, Ini Persiapan Vihara di Depok

Sabtu, 3 Juni 2023 | 08:00 WIB

DPRD Kota Depok Setujui Dua Raperda, Ini Dia

Jumat, 2 Juni 2023 | 14:00 WIB
X