MASIH PROSES PENGERJAAN : Tampak terlihat lahan proyek Tol Desari Tahap II di Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo yang masih dalam tahap pengerjaan, Senin (29/4). Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK-Selama musim hujan RW6 Kelurahan Grogol, Limo dan RW1 Kelurahan Rangkapanjaya, Pancoranmas dipastikan masih kebanjiran. Keladinya kemarin, saat rapat mediasi warga dengan PT Girder Indonesia (GI) sebagai sub kontraktor PT Citra Waspphutowa pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari), berujung deadlock.
Dalam pertemuan di Kantor PT GI yang beralamat di Jalan Harapan, Kelurahan Rangkapanjaya itu, belum ada kepastian. Karena pihak PT GI belum bisa memastikan kapan normalisasi Kali Grogol, yang tersumbat pembangunan tol.
Ketua RT4/6, Kelurahan Grogol, Hari Sakti mengaku, tidak puas dengan pertemuan yang diselenggarakan PT GI. Karena belum ada kepastian dari pihak kontraktor. “Kami tidak puas, karena belum ada kepastian,” kata Hari kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Selain itu, Ketua RT5/01, Kelurahan Rangkapanjaya, Antoro Mulyo mengaku, akan terus meminta kepada kontraktor untuk segera memperbaiki saluran air, yang terputus pembangunan Jalan Tol Desari. “Kami akan meminta agar kontraktor segera memperbaiki aliran air yang terputus, akibat pembangunan Tol Desari tahap II,” tegas Antoro.
Menurutnya, PT GI harus bertanggungjawab terkait permasalahan yang ada di lapangan, karena berdampak langsung pada masyarakat.
Sementara itu, Konsultan Pengawas Pembangunan Jalan Tol Desari tahap II, Teguh Wiyono mengatakan, pihak kontraktor sebenarnya sudah merancang pembangunan gorong-gorong yang akan menghubungkan Kali Grogol. “Konsep awal memang akan dibangun gorong-gorong di aliran kali Grogol,” kata Teguh.
Menurutnya, terdapat dua aliran Kali Grogol yang membelah proyek pembangunan Tol Desari. Saat pembangunan pihak PT GI mengaku, memang sengaja menutup aliran Kali Grogol yang melintas di Kavling UPN, untuk dialihkan ke aliran kali yang lebih kecil.
Dia mengaku, hanya memasang tiga pipa RCP, sebagai penghubung aliran kali Grogol, agar bisa dilintasi alat berat di lapangan. “Kemarin sudah dibongkar Pipa RCP-nya, karena memang tidak mampu menampung aliran kali pasca hujan,” beber Teguh.
Namun demikian, kedepan pihaknya sudah merencanakan untuk memasang satu buah gorong-gorong dengan lebar enam meter, dan tinggi, 2,9 meter. Sementara di aliran kali yang lebih kecil pihaknya akan memasang gorong-gorong dengan lebar 4 meter, tinggi 2,9 meter.
Sayangnya, pembangunan gorong-gorong yang dimaksud belum juga terealisasi karena kendala cuaca. Dan akses masuk yang masih berbentuk tanah.
Koordinator Lapangan PT GI, Suripto mengeluhkan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk segera memasang gorong-gorong. Belum lagi mata air yang besar dituding sebagai penghambat pemasangan gorong-gorong. Akses proyek yang mayoritas masih tanah juga dianggap sebagai penghalang pekerjaan. “Kendalanya cuaca, tapi kami sudah mengengerjakan setengah, tinggal setengah lagi,” kata Suripto.
Tapi pihaknya belum bisa memastikan kapan pengerjaan tersebut bakal selesai, karena pihaknya sangat bergantungf pada kondisi cuaca. “Nanti kalau sudah kering akan kami lanjutkan,” tutur Suripto.
Terpisah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Depok, sudah menegur kontraktor Tol Desari via sosial media Whatsapp. Supaya segera melakukan pengerukan kembali kali Pinang hingga tuntas.
Kabid Sumber Daya Air DPUPR Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melayangkan surat ke kontraktor Tol Desari dan Camat Limo. Terakhir 9 April 2019 surat yang dilayangkan itu bertuliskan agar kontraktor membuat pekerjaan saluran air khususnya di Villa Santika.
“Kami sudah bolak-balik komunikasi dengan pihak tol untuk menuntaskan pengerukan. Terkait banjir yang sekarang kami belum ke lokasi, tapi akan terus menegur mereka,” pungkas Citra. (rub/san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB