GAGAH : Karimullah bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan rombongan, saat berada di dalam pesawat tujuan Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jumat (3/5) siang. RADARDEPOK.COM, DEPOK - Tekad keras Karimullah, bocah sembilan tahun yang bolak-balik Kemayoran-Depok demi bersekolah di SD Masjid Terminal (Master) Depok, dapat atensi khusus dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Kemarin (3/5) siang, Panglima TNI mengajak Karimullah untuk melihat secara langsung kegiatan prajurit TNI di Malang, Jawa Timur. Sebelumnya, anak tersebut memang telah mengungkapkan cita-citanya menjadi prajurit TNI. Saat ingin berangkat ke Malang, Karimullah singgah sebentar ke ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Masih mengenakan seragam, ia duduk satu kursi dengan Marsekal Hadi. Di dalam ruangan, turut pula ada istri Marsekal Hadi, Nanik Istumawati. Ikut serta dalam rombongan, Danramil 01/Pancoranmas, Kapten Inf Kholidi dan Nurrohim, Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri, yang mengelola sekolah nonformal SD Master, tempat Karimullah menimba ilmu. “Kamu mau jadi apa? Jadi pilot? Jadi prajurit infanteri? Jadi pelaut? Itu nanti biar bisa lihat disana,” tanya Marsekal Hadi kepada Karimullah. “Kenapa kok ingin jadi tentara? Karena tentara itu kelihatannya gagah, karena tentara itu pakai baju loreng, atau apa? Coba, saya ingin tahu alasannya kenapa,” tanyanya lagi. “Gagah,” Karimullah menanggapi. Dari Bandara Halim, Karimullah terbang bersama Panglima TNI dan rombongan ke Kota Malang. Di Malang, dia menyaksikan serangkaian kegiatan Panglima TNI. Diantaranya, melihat secara langsung kegagahan prajurit dalam Apel Kesiapsiagaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2019 di Lanud Abdul Rahman Saleh. Komandan Kodim 0508/Depok, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan, Panglima TNI mengajak Karim untuk melihat kegiatan prajurit TNI karena kegigihannya bersekolah dan cita-citanya yang ingin jadi tentara. “Karena ananda Karim bercita-cita menjadi prajurit TNI, maka Bapak Panglima TNI mengajaknya melihat langsung kegiatan prajurit ke Malang,” kata Letkol Eko. Diberitakan Radar Depok sebelumnya, Karimullah siswa Sekolah Masjid Terminal (Master), yang viral di media sosial hanya menggunakan sendal saat naik KRL, jadi menarik perhatian. Naka berusia 10 tahun itu diketahui duduk dibangku kelas 4, dan dan berasal dari Kemayoran Jakarta Pusat. Salah satu guru Master, Anti mengatakan, Karimullah sebelumnya tinggal di Kampung Lio, Pancoranmas. Saat menduduki kelas 3 SD, ada perubahan pada perilaku. Dia dikatakan sering mengantuk di kelas, bahkan sesekali sempat tertidur saat pelajaran tengah berlangsung. Hal itu diutarakan Marwan, guru kelas 4 yang saat ini mengajar Karimullah. (rub)