Senin, 22 Desember 2025

Konsistensi Bawa Prestasi, Juara Tingkat Nasional

- Senin, 13 Mei 2019 | 16:24 WIB
SENANG : Kecerian seluruh pemain dan pelatih SSB Bima Putra saat memperoleh Juara 1 dalam kejuaran Tingkat Nasional Piala Walikota Jakarta Selatan. Foto: ARNET/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM - Mencetak anak-anak yang hobi sepak bola meraih sebuah juara atau thropy jadi dambaan setiap tim. Mulai dari kelas internasional, nasional, hingga lokal. Juara adalah tujuan mereka untuk memacu semangat mereka menggali lebih dalam potensi mereka. Laporan : Arnet Kelmanutu Kemarin mengulas SSB Bima Putra sebagai pencetak bibit muda bidang sepak bola selama 39 tahun. Kali ini Boim pelatih anak U 10 dan 16 bertutur beberapa gelar yang disabet anak asuhannya. Pria yang juga berlatar belakang pengusaha bakso ini, mempersilakan duduk dibangku yang teranyam dari bambu dengan kulitas tinggi, terlihat dari bentuk dan kepadatannya. Banyak hal yang berkesan membuat Boim beserta anak asuhannya mendapat pelatihan yang berharga. “Juara memang tujuan, tapi memang permainan dilapangan banyak memberikaan kita pengalaman dan ide baru untuk meracik mereka dan bawa sebagai juara,” kata dia dengan menyeruput es buah setelah bedug maghrib berbunyi, Sabtu (11/5) itu. Menggenggam telepon pintarnya, Boim menunjukan koleksi foto miliknya. Dengan senyum lebar seakan bangga menujukan perolehan juara yang didapat di Piala Walikota Jakarta Selatan tahun 2015. Saat ini anak asuhannya harus bertarung dengan tim Assiop Jakarta Pusat, yang mana kelas dan pengalaman jauh diatas anak asuhannya. Tapi SSB Bima Putra U 10 mampu memberikan permainan yang ciamik, hingga mampu mencuri satu-satunya gol lewat sundulan saat tendangan penjuru. Kembali melepar senyum, ia berkata tak akan melupakan pertandingan tersebut, yang membawa dirinya bangga atas apa yang ia dan timnya raih. “Itu yang paling berkesan, saya dan anak-anak bangga atas prestasi itu. Ada hasil setelah kami berjuang dan berlatih dengan tekun,” ungkapnya dengan usai menenggak habis air es buah hidangan pembuka puasanya. Lainnya ia peroleh bersama U 16 di tingkat Kecamatan dan U 10 di tingkat Kota. Meski begitu sejumlah torehan membuat Boim tak hentinya, memberikan penjelasan tetang kehebatan anak asuhannya memainkan si kulit bundar dan menjalankan strateginya dengan baik. Tak lama membeberkan hal itu, ia membuka tas gemblok warna coklat mengeluarkan sebuntel berkas yang tertata rapih. Disana ada tulisan formasi, tim, pemain, undangan pertandingan, kebutuhan, keuangan. “Ini sangat berharga buat saya untuk terus memantau perkembangan mereka bersama dengan coach lainnya. Alhamdulilah kemenangan yang anak-anak pereleh juga atas dasar bimbingan yang diberikan para pelatih kepala, pelatih Pembina, dan pelatih lainnya,” tutupnya sambil memasukan kembali.(bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X