Jauhari Agustinah – Ibu Rumah Tangga RADARDEPOK.COM, DEPOK - Jauhari Agustinah (56) adalah seorang ibu rumah tangga asal Depok, yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2015. Saat ini, Jauhari terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama di Puskesmas Sukmajaya Depok. Jauhari mengungkapkan, bahwa selain dia, saat ini seluruh anggota keluarganya juga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Sejak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, Jauhari mengaku belum pernah satu kalipun menggunakan kartu JKN-KIS miliknya untuk berobat, akan tetapi ia tetap rajin membayarkan iuran per bulannya. “Selama ini saya belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Alhamdulillah keluarga saya sehat-sehat semua, tetapi saya tetap rajin membayarkan iuran setiap bulan. Karena kita tidak pernah tahu kapan kita terkena penyakit, jadi saya tetap bayarkan untuk perlindungan saya dan keluarga,” ungkap Jauhari kepada Harian Radar Depok, belum lama ini. Jauhari mengungkapkan, dengan membayar iuran JKN-KIS tidak akan membuat dirinya rugi. Justru sebaliknya, Jauhari diuntungkan karena dengan membayar iuran, ia juga menabung untuk proteksi diri dari penyakit di masa yang akan datang. “Menurut saya, kita semua membutuhkan perlindungan kesehatan yang baik. Dan saya rasa Program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan ini merupakan program yang tepat karena memberikan rasa aman bagi saya dan keluarga,” ungkap Jauhari. Jauhari mengungkapkan bahwa dengan menjadi peserta JKN-KIS, ia dapat membantu banyak masyarakat. Karena konsep gotong-royong yang dimiliki oleh Program JKN-KIS menyentuh semua lapisan masyarakat baik itu dari kalangan atas, menengah, maupun golongan masyarakat kurang mampu. “Saya setuju dengan konsep dari Program JKN-KIS yang mengedepankan gotong royong untuk membantu sesama, karena dengan mengajak masyarakat untuk membayar iuran tiap bulan akan membantu semua orang. Contohnya biaya berobat masyarakat yang kurang mampu juga mendapat bantuan pembayaran dari masyarakat yang mampu. Jadi semua orang bisa berobat dengan baik,” ungkap Jauhari. Jauhari berharap agar Program JKN-KIS bisa berjalan dengan lancar, tidak hanya dari segi pelayanannya tetapi juga dari segi kesadaran peserta untuk membayarkan iuran tiap bulan. Karena partisipasi masyarakat dalam membayarkan iuran JKN-KIS akan sangat berpengaruh terhadap optimalnya penyelenggaraan program ini. (san)