MASIH MENJAMUR : Tampak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sisi Jalan K.H.M Usman, Kukusan, Kecamatan Beji, Rabu (15/5). Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Depok seperti tidak ada ujungnya. Pasalnya setelah ditertibkan, PKL kembali balik lagi. Tidak kapok.
Kepala Bidang Ketenteraman Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Depok, Ahmad Oting mengaku pihaknya selalu menertibkan PKL liar yang ada di Kota Depok. Namun demikian ada saja PKL yang nakal, sehingga kembali lagi ke jalan untuk berjualan.
“Kami selalu melakukan penertiban, tapi kami juga tidak bisa mencegah jika mereka kembali lagi,” kata Ahmad Oting.
Dia mengatakan, harus ada grand design untuk menertibkan PKL yang ada di Kota Depok. Urusan PKL adalah urusan ekonomi masyarakat sehingga perlu ditangani dengan serius. “Harus ada solusi untuk menangani maslah PKL yang ada di Kota Depok,” katanya.
Lebih lanjut, sambung dia, perlu ada kerjasama dengan dinas terkait untuk menyediakan lahan relokasi, agar PKL tidak kembali lagi berjualan di trotoar Kota Depok. “Disadagin, atau DKUM haru memberikan solusi untuk penanganan PKL di Kota Depok,” kata Oting.
Dia mengaku ada sebagian PKL yang baru saja ditertibkan tapi malah kembali lagi berjualan. “Banyak yang pada balik lagi, karena tidak ada solusi tempat jualan. Tapi rencananya kami akan kembali menertibkan setelah hari raya Idul Fitri,” tukas Oting. (rub