RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tingkat kehilangan air (Non Revenue Water/NRW) yang diproduksi dan didistribusikan ke pelanggan oleh PDAM, sampai kini masih menjadi kendala. PDAM Tirta Asata Kota Depok sadar akan hal tersebut.
“Masalah NRW selalu ditemui di setiap PDAM. Kehilangan air, diartikan sebagai perbedaan yang tercatat atau selisih antara air yang diproduksi dan masuk sistem, dengan jumlah air yang tercatat pada meter pelanggan,” kata Ketua Pokja Sanitasi Kota Depok, Hardiono di Balaikota Depok, Rabu (22/5).
Dengan menggandeng United States Agency for International Development, lanjut Hardiono, pihaknya terus melakukan upaya untuk menurunkan NRW. Biasanya hilangnya jumlah air disebabkan karena beberapa faktor, termasuk tanpa dipergunakan atau tidak tercatatnya penggunaan air.
Melalui pengendalian NRW yang sekarang tengah digenjot kedua belah pihak, akan memberikan pengaruh yang nyata dalam peningkatan kinerja perusahaan dari sisi aspek operasional dan finansial.
“PDAM Kota Depok dalam programnya, telah menetapkan NRW menjadi salah satu prioritas, selain program pengembangan untuk meningkatkan pertumbuhan pelanggan. Serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan,” ujarnya.
Dilokasi yang sama, Direktur Utama PDAM Tirta Asasta, M. Olik Abdul Holik menuturkan, siap bersinergi dalam program NRW dan Capacity Building. Dirinya juga meminta peran serta Pemerintah maupun stake holder untuk terus mengajak masyarakat menggunakan air PDAM.
“Mudah-mudahan, dengan berjalannya program NRW ini, target penekanan kehilangan air sebesar 5 hingga 7,5 persen dapat tercapai,” tangkasnya. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB