RADARDEPOK.COM - Ramadan memang bulan yang spesial dari 11 bulan lainnya karena memiliki banyak keistimewaan. Oleh karena itu banyak umat Muslim dimanapun berlomba-lomba meningkatkan keimanan melalui berbagai cara. Begitupun yang dilakukan oleh DKM Masjid Al Muhajirin yang berada di Permumahan Kemang Swatama yang menggelar pesantren kilat (sanlat) hingga santunan. LAPORAN : FEBRINA Sanlatnya sendiri disini DKM Masjid Al Muhajirin bekerjasama dengan Sahabat Odi dengan mengambil tema mengenai siaga bencana. Peserta sanlat kali ini diikuti oleh anak-anak dari dalam perumahan dan juga dari luar yaitu dari Saung Tahfiz. Peserta Sanlat terdiri dari 56 anak-anak tingkat TK dan SD dan 46 remaja. Selama sanlat ini anak-anak mendapat materi berupa simulasi bencana, kisah-kisah ramadan, games dan doorprize. Bahkan di akhir acara anak-anak praktik langsung bagaimana cara memadamkan api bersama tim dari pemadam kebakaran. Sanlat dimulai dari pukul 11:00 hingga 17:00. “Alhamdulilah peserta sanlat antusias dan menikmati materi yang diberikan meskipun berpuasa,” ujar Perwakilan Panitia, Seksi Humas, Frida kepada Radar Depok. Frida menambahkan, tak hanya sanlat, DKM Masjid Al Muhajirian juga mengadakan acara santunan anak yatim. Kali ini bekerjasama dengan Pasar Pahala dimana diberikan santunan kepada  110 anak yatim dari warga sekitar Kemang dan beberapa yayasan anak yatim sekitar Depok. Acara santunan dimulai setelah salat Isya, diawali Tausiyah oleh Ustad Syeikh Husen Jaber dari Madinah. Setelah itu baru pemberian santunan secara simbolis kepada perwakilan anak yatim oleh pengurus DKM dan perwakilan Yayasan Pasar Pahala. “Semoga semuanya mendapat kemuliaan, melalui saling berbagi maka diupayakan mampu meningkatkan tali silaturahmi kepada sesama,” pungkasnya.(*)