RADARDEPOK.COM, DEPOK - Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) menggelar buka puasa bersama dengan mitra yang berkolaborasi dengannya. Sekitar 300 orang ikut berbuka puasa bersama di Saung K3D, Persimpangan Insinur Juanda, Margonda, Sabtu (25/5). Wakil Ketua K3D, Denny Romulo mengatakan, ada empat komunitas yang bergabung dalam K3D, yakni Seniman Terpadu Depok, Komunitas Bonsai Indonesia, Ikaragil, dan Persatuan Setia Hati Terate Cabang Depok. Keempatnya bersama-sama mengadakan buka puasa dengan hangat dan kekeluargaan. "Momentum buka puasa bersama ini kami jadikan wadah untuk silaturahmi sekaligus bercengkrama dalam menyamakan persepsi visi untuk membangun Kota Depok yang tentram dan damai," kata Denny kepada Radar Depok, usai acara buka puasa bersama. Sesuai dengan Visi K3D Hijau Kotaku Lestari Budayaku. Denny menuturkan, siapapun boleh menjadi bagian K3D tidak terhalang agama, suku, ras, dan budaya. "Kami mempersilahkan semua orang dari kalangan apapun menggunakan fasilitas disini. Semoga persaudaraan kami disini membawa dampak positif untuk pembangunan Kota Depok yang lebih produktif," harapnya. Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Depok Sapari Widodo mengungkapkan, buka puasa bersama merupakan kegiatan rutin tahunan komunitasnya. Selain itu juga disertai pembagian takjil untuk masyarakat yang melintas di jalan. "Kegiatan buka puasa bersama ini sudah jadi budaya di PSHT. Tahun ini kami membagikan 300 takjil," ungkapnya. Senada Ikatan Anak Rantau Gunung Kidul (Ikaragil) Korwil Depok juga menyatakan hal yang sama. Ketua Ikaragil, Ristyanto menyebut, momentum buka puasa bersama dijadikan sebagai media perekat komunikasi antar member. Tidak ketinggalan tahun ini juga turut memberikan takjil sebanyak 300 plastik. "Semoga persatuan dan persaudaraan kami di K3D ini semakin erat dan terjaga. Sekaligus momen ini menumbuhkanarwah sosial dalam diri masing-masing anggota," terang Ristyanto. Terakhir, Ketua Komunitas Seniman Terpadu Depok, Gema berharap semakin banyak komunitas-komunitas lain yang bergabung dalam K3D. Karena disini adalah tempat yang tepat untuk berkumpul dan menggelar kegiatan yang positif. "Kami akan terus saling berkoordinasi dengan masing-masing komunitas karena disini kami adalah keluarga. Latar belakang kami dari berbagai suku, agama dan ras. Tapi disini kami akan terus berkarya memberikan hal yanh positif untuk Kota Depok," pungkas Gema. (san)