RADARDEPOK.COM - Dunia modeling, tentu sangat erat kaitannya dengan dunia fashion. Sehingga model memiliki keterkaitan untuk mengembangkan tekstil. Terutama tekstil asli Indonesia, dengan menekuni dunia modeling, KMD berupaya untuk memperkenalkan tekstil khas Indonesia. Laporan: Rubiakto Dunia tekstil jadi salah satu pemegang peranan penting tumbuhnya dunia fshion di Indonesia. Tak ayal, hal itu jadi prioritas khusus bagi pelaku modeling. Apalagi di industri kreatif, fashion punya kontribusi ekonomi yang besar bagi Indonesia. Dari Data Bekraf, ada tiga subsektor memberikan kontribusi terbesar untuk ekspor. Yakni fesyen 54,54%, kriya 39,01%, dan kuliner 6,31%. Meski begitu, di balik besarnya potensi pertumbuhan kontribusi fashion dalam perekonomian di Indonesia. Diperlukan kolaborasi yang optimal antara pemerintah, perusahaan garmen, pelaku fashion. Sadar akan potensi yang besar tersebut, KMD berupaya untuk mengembagkan dan memperkenalkan tekstil asli asal Indonesia. Menurut Fatiha Nur, sejak tiga tahun yang lalu, KMD mulai lebih aktif untuk berpartisipasi dalam memperkenalkan tekstil Khas Indonesia. “Melalui berbagai kolaborasi, kami semakin yakin dari waktu ke waktu, pertumbuhan industri fesyen di Indonesia akan menuju tren yang positif,” kata Fatiha. Saat ini, tambah Fatiha, semakin banyak masukan positif yang akan berkontribusi bagi keberlangsungan industri fesyen. Selain itu, ada dampak positif khususnya bagi perekonomian Tanah Air. “Selama sesi diskusi membahas tentang ketersediaan bahan dalam pembuatan pakaian, termasuk katun yang berkualitas, hingga berbagai strategi yang dapat membantu mengoptimalkan pengembangan industry fashion,” terang Fatiha. Selain itu, dia juga berharap agar model asal Kota Depok dapat bersaing dengan para model dari luar daerah maupun luar negeri. Sehingga model asal Kota Depok bisa go Internasional. “Kami akan meningkatkan profesionalisme agar mampu bersaing di dunia internasional,” tukas Fatiha.(*)