RADARDEPOK.COM, DEPOK – Stok golongan darah A di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok habis. Sementara jenis golongan darah B, O, dan AB stoknya masih aman hingga pekan ketiga Ramadan. Kosongnya stok darah ditengarai karena minimnya pendonor selama bulan puasa tahun ini.
Kepala Seksi Pelayanan dan Administrasi PMI Kota Depok, Imron Maulana mengungkapkan, permintaan darah selama ramadan tetap berjalan seperti hari-hari biasanya. Bahkan, sempat ada peningkatan permintaan dari dalam dan luar Depok. Sementara tidak diimbangi dengan jumlah pendonor.
“Siapa pun yang meminta darah, tidak bisa kami tolak atas dasar kemanusiaan. Kami mengimbau masyarakat untuk bisa mendonorkan darah, khususnya golongan A. Karena di kami sudah habis, mengingat banyaknya permintaan dari rumah sakit,” kata Imron kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Di luar ramadan, PMI Kota Depok dapat menjaring 20 hingga 30 pendonor setiap harinya. Serta dari hasil penjaringan di beberapa kegiatan luar posko dapat mencapai 150 perharinya. Namun selama ramadan, pendonor yang datang ke posko maksimal hanya 10 orang.
“Padahal sebelum ramadan kami sudah siapkan 3.000 kantong darah untuk bulan puasa, tetapi karena permintaan meningkat jadi tetap dikasih, karena tidak boleh menolak permintaan,” jelas Imron.
Guna meningkatkan tambahan pasokan darah, PMI Depok tetap beroperasi untuk menjaring pendonor, terutama di hari Minggu. Dengan menyasar pendonor yang tidak menjalankan puasa Ramadan di temat-tempat ibadah.
Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Depok, Widya Astriyani, berharap masyarakat dapat bersedekah dengan mendonorkan darahnya dengan langsung mendatangi Markas PMI Depok Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City. Jam operasionalnya masih sama dengan hari biasa yaitu, pukul 08.00 sampai 21.00 WIB.
“Bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang di jam tersebut ke Markas PMI Kota Depok. Besar harapan kami, masyarakat mau datang langsung dan secara sukarela mendonorkan darahnya,” ucapnya.
Sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) donor darah tidak membatalkan puasa, sehingga masyarakat tidak perlu takut mendonorkan darah ketika sedang berpuasa.
Bentuk sedekah bukan hanya materi, tetapi bisa juga dengan meningkatkan kepedulian sesama, contohnya sumbang darah. MUI juga sudah buat fatwa, donor tidak membatalkan puasa. “Seharusnya itu yang menjadi landasan untuk donor di bulan puasa. Hanya mungkin, waktunya saja yang diatur,” tandas Widya. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB