RADARDEPOK.COM - Setelah sukses meraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi se-Jawa Barat dari Jurusan IPS. Ninda Maghfira, gadis lulusan SMA Negeri 1 Depok ini rupanya telah keterima menjadi mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (UI). Salah satu kebahagiaan dan impian dalam hidupnya telah tercapai.
LAPORAN : NUR APRIDA SANI
Setelah terkenal dengan raihan prestasi terbaik se-Jawa Barat dengan mendapat nilai UN tertinggi. Rupanya rezeki nomplok yang diterima Ninda tidak berhenti sampai disitu. Dia tercatat sebagai mahasiswa baru Fakultas Hukum UI Tahun Akademik 2019-2020.
Kebahagiaan tiada tara tidak bisa ditutupi, senyum lebar dan ekspresi gembira terpancar dari wajah bulat kemerahan Ninda. Bagaimana tidak, menjadi “anak” UI dan masuk Fakultas Hukum adalah salah satu cita-citanya sejak duduk di bangku sekolah dasar.
“Alhamdulillah sangat bersyukur cita-cita saya terpenuhi tahun ini bisa lulus dengan nilai terbaik dan diterima di Fakultas Hukum UI. Pengumuman yang sangat saya nantikan setelah kelulusan SMA,” kata Ninda saat ditemui di rumahnya, Komplek Pesona Depok, Pancoranmas.
Ninda meraih kursi menjadi mahasiswa Hukum UI melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Mahasiswa yang masuk melalui jalur ini dilihat dari nilai rapor selama tiga tahun menempuh pendidikan di SMA. Padahal sedari awal dia tidak mengira akan keterima melalui jalur ini.
Dia mengatakan sejak kelas X dan XI SMA sudah fokus belajar untuk keterima di kampus negeri ternama di Indonesia tersebut. Dia pun tidak terlalu menghiraukan pelajaran di sekolah. Sejak kelas XI, Ninda membeli dan rajin belajar buku khusus tes masuk perguruan tinggi negeri.
“Saya ubah mainset belajar itu sejak kelas XI, pokoknya fokus belajar buat masuk PTN. Karena belajar masuk PTN itu lebih sulit dibanding belajar mata pelajaran di sekolah. Dan masuk UI sudah jadi cita-cita saya sejak SD, karena mama juga alumni UI,” terangnya.
Ninda menceritakan sisi kelamnya tiga tahun kebelakang. Siapa sangka gadis berusia 18 tahun keturunan Bangka Belitung ini ternyata hampir tidak lolos menjadi siswa SMAN 1 Depok. Namanya berada diurutan 10 terbawah dari 360 siswa.
Dia sempat menangis karena hampir gagal menjadi anak Smansa. Tapi akhirnya dia berhasil masuk mengikuti jejak kakak pertamanya belajar di SMA favorit dan kini akan kuliah di tempat yang sama dengan Kakak pertamanya, yakni di Universitas Indonesia. (bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB