RADARDEPOK.COM, DEPOK – Peristiwa pencurian rumah dalam keadaan kosong patut menjadi catatan warga Kota Depok. Sebelumnya rumah yang ditinggal mudik milik seorang ASN disatroni maling, giliran rumah milik Anwar warga RT05/05 Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoranmas digasak maling. Keterangan saksi, rumah Anwar dicongkel maling pada saat ditinggal mudik ke Malang, Jawa Timur. Ketua RT05/05 Kelurahan Depok Jaya, Gunadi menyebutkan, peristiwa pencurian di rumah Anwar terjadi pada hari raya Idul Fitri. "Kejadiannya malam pertama lebaran, masuk lebaran kedua, Jumat (6/6) dini hari," kata Gunadi kepada Radar Depok. Menurutnya, hansip lingkungan aktif keliling, dan selalu memberikan aba-aba saat perpindahan jam saat malam hari. "Pukul 02.00 saya masih dengar hansip masih pukul tiang Telkom," papar Gunadi. Tapi paginya garasi rumah sedikit terbuka, begitupula dengan pintu depan rumah. Pencuri berusaha masuk rumah dengan mencongkel pintu. “Pagi hansip bilang rumah pak Anwar terbuka,” kata Gunadi. Melihat keadaan tersebut hansip langsung melaporkan kejadian ke Polresta Depok. Diketahui, Senin (10/6) polisi dari Polda Metrojaya melakukan olah TKP di rumah Anwar. “Mungkin olah TKP lanjutan, karena sebelumnya juga sudah olah TKP,” tukas Gunadi. Anwar harus kehilangan sepeda motor, laptop, dan kamera Sementara diketahui sebelumnya, di hari yang sama tidak jauh dari Rumah Anwar, warga Jalan Melati Raya Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Budi juga kemalingan. “Jadi yang saya ketahui dari adik sayaa, di dalam brankas itu ada uang tunai Rp180 juta. Itu belum di total sama dolarnya, di antaranya yen, dan ringgit. Mungkin, dari kerugian tersebut diperkirakan mencapai Rp2 miliar,” ujar Hendri, kepada Radar Depok. Pelaku diduga masuk melalui gerbang utama dan mencongkel pintu menggunakan benda tajam. Namun, kasus ini telah dilaporkan ke Polresta Depok. (rub)