RADARDEPOK.COM, DEPOK – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP jalur zonasi serentak dilaksanakan mulai Kamis hingga Jumat (4-5/7). Orangtua yang akan mendaftarkan anaknya tidak perlu khawatir, karena pendaftaran bisa dilakukan di rumah dan juga di sekolah.
PPDB sistem zonasi terdiri dari enam jalur. Di antaranya jalur siswa tidak mampu, anak berkebutuhan khusus (ABK), luar kota, anak Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), prestasi lokal, dan zonasi regular. Khusus jalur domisili dari luar kota dan zonasi reguler pendaftaran dilakukan secara online, jalur lainnya mendaftar di sekolah tujuan masing-masing.
Sekretaris PPDB 2019 Dinas Pendidikan Kota Depok, Bahrudin mengatakan, masing-masing SMP menyediakan dua sampai tiga operator guna membantu calon pendaftar memasukkan data ke sistem. Sesuai petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan PPDB 2019, pendaftaran di sekolah di mulai pukul 07:00–12:00.
“Pendaftaran jalur zonasi reguler dan luar kota bisa dilakukan di rumah. Tetapi sekolah juga menyedikan operator membantu orangtua yang belum paham cara pendaftaran. Disediakan 2-3 operator hingga jam 12 siang pelayanannya,” kata Bahrudin kepada Radar Depok, di Balaikota, Selasa (2/7).
Setelah persyaratan terinput di sistem, pendaftar bisa memantau langsung namanya apakah masih tercantum di sekolah tersebut atau sudah hilang. Apabila sudah tidak ada, pendaftar bisa langsung log in kembali di sistem pendaftaran.
“Bagi yang tidak lolos di sekolah pertama, bisa langsung mendaftar lagi ke sekolah kedua, begitu seterusnya selama dua hari pendaftaran,” jelas Bahrudin.
Demi menjaga kondusifitas pelaksanaan PPDB 2019 jenjang SMP, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin menuturkan, orang tua tidak perlu khawatir anaknya tidak bisa mendaftar pada hari pertama. Pasalnya, Disdik telah bekerjasama dengan PT Telkom untuk menggunakan sistem online.
“Tidak usah khawatir karena sudah online, di rumah pun bisa mendaftar,” tegasnya.
Selain itu Depok juga telah memiliki bangunan sekolah merata di sebelas kecamatan. Sehingga memudahkan calon pendaftar yang hendak melanjutkan ke SMP Negeri. Namun kembali lagi, lanjut Thamrin, dengan 26 SMP Negeri masih belum dapat menampung seluruh siswa lulusan SD.
“Apabila anaknya tidak bisa masuk negeri, para orangtua jangan berkecil hati. Kota Depok juga memiliki SMP swasta yang berkualitas,” pungkas Thamrin. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB