BEROBAT: Sejumlah pasien saat menunggu di ruang pelayanan Puskesmas Pancoranmas, Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Foto : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi penyakit yang paling mendominasi selama musim kemarau di Kota Depok. Dalam satu bulan ini kota yang memiliki belimbing dewa ini jalannya belum basah karena hujan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok, terhitung selama periode Mei-awal Juni 2019 ISPA menjadi penyakit yang paling banyak diderita masyarakat. Usia pasien pun beragam dari 0 bulan hingga 70 tahun. “Paling banyak di musim kemarau ini rata-rata ISPA menyerang masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita kepada Radar Depok, kemarin. Menurut Novarita, ISPA menjadi tren tahun ke tahun berada di posisi paling atas saat musim panas (kemarau). Karena debu yang meningkat pada musim ini, sehingga masuk dan merusak saluran pernapasan manusia. “Masyarakat kita itu sudah menjadi kebiasaan ngga boleh kena debu sedikit langsung batuk pilek. Tapi bisa juga didorong dekat pola makan dan hidup yang kurang teratur,” ujarnya. Selama kurang lebih dua bulan ini data dari 35 Puskesmas di Kota Depok, pasien penderita ISPA sebanyak 4.779 orang. Disusul penyakit Nasofaringitis Akuta (Common Cold) sebanyak 4.504 pasien. Novarita mengimbau agar masyarakat Kota Depok tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Seperti sebelum makan hendaknya mencuci tangan terlebih dahulu, dan menjaga kebersihan makanan itu sendiri. “PHBS itu penting untuk menjaga hidup kita dari kotoran. Apalagi sekarang debu sedang banyak, perlu dianjurkan sering mencuci tangan dan pakai masker supaya tidak masuk ke saluran pernapasan debunya,” jelas Nova. Sementara itu, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Stya Hadi Saputra menyebut, periode Januari-Mei 2019 sebanyak 108 pasien rawat jalan menjalani pengobatan, lalu hanya ada tiga pasien yang mendapatkan pelayanan rawat inap. “Tidak terlalu mendominasi penyakit ISPA yang berobat di RSUD sepanjang hampir 6 bulan ini. Untuk selalu menjaga kebersihan dan kekebalan tubuh, masyarakat ayo istirahat yang cukup dan olahraga rutin tentunya,” pungkas Hadi. (san)