TALENTA DIGITAL: Universitas Indonesia dan Kementerian Kominfo menyelenggarakan pelatihan FGA untuk 580 orang. Foto : UI FOR RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pemerintah Indonesia terus menyiapkan berbagai strategi dan langkah menyongsong era Revolusi Industri 4.0. Salah satunya menyiapkan sumberdaya manusia terampil di bidang teknologi informasi dan komunikasi atau talenta digital. Universitas Indonesia dan Kementerian Kominfo menyelenggarakan pelatihan FGA untuk 580 orang.
Salah satu perubahan besar dalam revolusi 4.0 di bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah transformasi dengan kehadiran perangkat dan keahlian big data, internet of things, artificial intelligence, machine learning, cloud computing dan beragam teknologi interaktif terbaru.
“Presiden Joko Widodo memiliki visi yang jelas dalam mengarahkan ekonomi Indonesia ke era digital baru. Salah satu fokus pembangunan nasional Indonesia tahun 2019 adalah peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, termasuk di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Melalui Program Digital Talent Scholarship tahun 2019, pemerintah memberikan beasiswa pendidikan dan pelatihan untuk mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Bidang pelatihan meliputi Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data, Artificial Intelligence, Internet of Things, Machine Learning, Digital Skills, IT Essentials, Android, dan Programming Essentials in Python. Selain itu peserta juga dibekali softskill dan hardskill untuk menghadapi tantangan Revousi Industri 4.0.
“Sasaran Program DTS 2019 untuk membekali kompetensi 25.000 orang lulusan SMK, D3/D4, S1, Aparatur Sipil Negara (ASN), guru TIK SMA atau setara serta penyandang disabilitas. Selain itu, memberikan sertifikat dari Global Technology Company dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” jelas Rudiantara.
Bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Universitas Indonesia melalui Fakultas Ilmu Komputer UI dan Fakultas Teknik UI Departemen Teknik Elektro menggelar FGA selama dua bulan. Pelatihan itu diikuti oleh 580 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Program DTS 2019 melibatkan 30 Perguruan Tinggi dan 23 Politeknik ternama di Indonesia, global tech company, serta lembaga sertifikasi profesi. Setiap peserta yang memenuhi syarat akan mendapatkan sertifikasi kompetensi sesuai dengan bidang pelatihan yang dipilihnya,” jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar.
Program Digital Talent Scholarship ditargetkan untuk meningkatnya standar kompetensi talenta digital Indonesia dengan 4 (empat) program akademi yaitu Fresh Graduate Academy (FGA), Coding Teacher Academy (CTA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), dan Online Academy (OA).
“Kami turut mendukung program DTS ini kembali dalam mendidik putra-putri bangsa agar memiliki kemampuan IT khususnya pada bidang Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) dan Cyber Security (CS) sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang IT dalam menyongsong revolusi industri 4.0.”, Kata Mirna Adriani, Dekan Fakultas Ilmu Komputer UI. (gun)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB