BERI PENGARAHAN: Ketiga Pelatih Clinic Bengkel GoalKeeper Depok Utara, memberikan arahan kepada anak-anak sebelum memulai latihan, di Lapangan Jawa, Beji, Depok. Foto : ARNET/KELMANUTU
RADARDEPOK.COM - Berawal dari kepedulian kepada karir anak-anak yang cinta dengan sepak bola, terutama posisi kiper, inilah yang membakar semangat ketiga mantan penjaga gawang Nasional melangkah bersama membangun Clinic Goalkeeper Depok Utara, yang menjadikan Lapangan Jawa, Beji Timur, sebagai tempat menimba ilmu.
Laporan : Arnet Kelmanutu
Matahari membangun dari tidur siang, jam dinding hampir menuju pukul 15.30 WIB, waktunya Kepala Pelatih Clinic Bengkel Goalkeeper, Wahyu Ramadhani bersiap bergegas menuju hamparan rumput Lapangan Jawa. Tak lupa pria bertubuh gempal ini, mengisi perut terlebih dahulu.
Perlengkapan sudah siap, satu tas besar berisi bola dan cont dan satu tas kecil berisikan perlengkapan pribadi, seperti kaus ganti, celana, sepatu, serta benda berharga lainnya. Ia segera menunggangi kuda besi merk Honda miliknya.
Dirinya tiba, sudah disambut sekitar 20 anak-anak yang bersiap menerima seluruh materi yang akan dilakukan saat itu. Rekan satu profesinya juga sudah menunggu, Agus Riyanto mantan penjaga gawang Persija, dan Restu juga di persija U21.
“Semuanya kami mengakhiri karir di Persikad. Setelah itu, kami terpanggil untuk mendidik kiper secara gratis kepada anak-anak,” jelas Wahyu mantan Pelatih Kepala Persikad Depok.
Anak-anak disiplin pada saat pelatih mereka mempersiapkan arena latihan, tanpa aba-aba mereka dengan sendiri membentuk barisan rapih, seakan tak sabar menerima ilmu dari kiper handal milik Kota Depok.
Latihan dimulai saat peluit panjang ditiup, saat itu Agus dan Restu yang pegang komando sebab Wahyu sedang melayani tamu dari Media Radar Depok. Teh hangat disamping kami sambil memperhatikan setiap materi yang diberikan.
Sekitar 30 menit berjalan, mereka diberikan pendinginan untuk minum dan sebagainya. Saat itu, mantan Kiper Persija Agus menghampiri tanpa ragu dengan percaya diri, ia mengatakan kiper adalah benteng terakhir untuk mengamankan gawang. Apapun dilakukan asal gawangnya tak kemasukan si kulit bundar.
“Kami sangat siap memberikan latihan dan apa yang telah kami dapatkan selama ini, berbagi ilmu sangat penting. Jadi buat anak-anak yang mau latihan kiper, kita sangat terbuka. Dan harus dicatet gratis tanpa biaya,” katanya sambil mengambil teh yang tersaji dalam termos.
Tak hanya Depok yang latihan dalam Clinic Goalkeeper, sejumlah daerah tetangga juga hadir, Ciganjur Jakarta Selatan, dan Cibinong Bogor juga menjadi bagian dari anak-anak yang mengenyam latihan disana. (bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB