Senin, 22 Desember 2025

Dua Pemerkosa AF Dibekuk

- Selasa, 16 Juli 2019 | 12:43 WIB
DITANGKAP: Pelaku pemerkosa AF (17), gadis yang coba bunuh diri di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), ditangkap Polisi. Foto : IST FOR RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Dua orang pelaku yang diduga telah memerkosa perempuan muda berinisial AF (17) diringkus Polresta Depok. Sebelumnya, karena depresi usai diperkosa AF berusaha bunuh diri di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Kamis (11/7). Namun, aksinya tersebut dicegah Satpol PP Depok. Kedua pelaku yaitu M. Sobar dan Ari Saputra ditangkap polisi di tempat berbeda, Jumat (12/7). “Sobar diamankan di kontrakannya jam 21.30, sedangkan Ari kita amankan saat nyetir angkot 112 jurusan Terminal Depok-Kampung Rambutan,” ungkap Kasat Reskrim Kompol Deddy Kurniawan kepada Radar Depok, Senin (15/7). Sebelumnya, polisi menerima limpahan laporan korban AF dari Dinas Sosial Kota Depok, Rabu (10/7). AF diketahui mau bunuh diri karena depresi usai diperkosa. "Pengakuan korban sebelum digilir temannya yang dikenal sebagai sopir angkot, dia dicekoki narkoba jenis sabu," ujar Kompol Deddy. Keterangan yang dihimpun dari korban, AF tidak memiliki identitas. Ia diduga merupakan anak jalanan. Guna mengungkap kasus tersebut, penyidik berkoordinasi dengan anggota Unit Narkoba Polresta Depok terkait ada penggunaan narkoba sabu dari pengakuan korban. Kemudian korban divisum di Rumah Sakit Kramat Jati. "Masih menunggu hasil visum dari rumah sakit Polri Kramat Jati," katanya. Diberitakan sebelumnya, perempuan muda berinisial AF (17), berupaya mengakhiri hidupnya. Ia nekat mau lompat dari JPO di depan Terminal Terpadu Depok. Untungnya, aksi tersebut digagalkan petugas Satpol PP Kota Depok sedang berpatroli. AF memang sempat lompat, namun tersangkut pagar JPO. “Pada saat itulah (tersangkut, Red) anggota saya segera menolong korban,” ujar Kasi Transmastibum Satpol PP Kota Depok, Agus Muhammad. AF kemudian dibawa ke Dinas Sosial Kota Depok, untuk ditangani lebih lanjut. “Kalau kami (Satpol PP) hanya mengamankan saja,” terangnya. Mantan Sekretaris Kelurahan Grogol ini menduga AF mengalami stres berat. Sedang depresi. “Dia sih bisa diajak bisa. Cuma kadang-kadang ngelantur,” tukasnya. Saat ditanya ihwal aksi nekatnya itu, AF tak menampik bila sedang depresi. Dia pun mengaku baru kabur dari rumah kontrakan di Citayam. Ia tinggal di sana tersebut bersama seorang pria berinisial SBR, usai dititipkan oleh ibunya. SBR merusak hidupnya. Selama menetap, AF mengaku acapkali dicekoki narkoba oleh SBR. “Saya sering dicekoki sabu, sambil diancam kalau saya berani melawan,” jelasnya. SBR juga memperkosanya. Aksi keji itu dilakukan acapkali usai menggelar pesta sabu. “Teman-temannya pun ikutan (memperkosa),” ujar AF. Dia berhasil kabur dari rumah kontrakan itu, usai berpura-pura hendak membeli shampo, hingga sampai di JPO tersebut. “Masa depan saya sudah gak ada sudah direnggut sama dia,” tandasnya. (rub)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X