DINOBATKAN: Walikota Depok Mohamad Idris, Kepala SDIT Rahmaniyah Asep Koswara, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin berfoto bersama siswa Kelas I saat deklarasi Sekolah Ramah Anak di SDIT Rahmaniyah, Senin (15/7). Foto : SDIT RAHMANIYAH FOR RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK - Hari pertama dimulainya Tahun Pelajaran 2019/2020, SDIT Rahmaniyah dideklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA). Deklarasi ditandai dengan tanda tangan dari Walikota Depok Mohamad Idris, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin, dan Kepala SDIT Rahmaniyah Asep Koswara, perwakilan orang tua siswa dan unsur Muspika Kecamatan Sukmajaya. Kepala SDIT Rahmaniyah, Asep Koswara menuturkan, dengan menyandang SRA tentunya ada beberapa hal yang menjadi sorotan agar hal tersebut bisa terus berlangsung. “Mulai dari lingkungan sosialnya, baik antar siswa, siswa dengan guru, dan juga sesama guru terjalin harmonis. Selain itu, sarana dan prasarananya harus mendukung juga,” ucap Asep kepada Radar Depok. Asep menjelaskan, intinya adalah membuat suasana sekolah seperti di rumah, sehingga siswa menjadi nyaman dan aman untuk belajar. Selain itu semua wahana di sekolah bisa jadi bahan pembelajaran, baik kegiatan belajar di dalam kelas ataupun di luar ruangan, semuanya aman beraktifitas. “Tentunya ada komunikasi yang baik dengan orang tua siswa, tentang perkembangan pendidikan anak yang memang sesuai dengan proses tumbuh kembang mereka,” katanya. Ketua Komite SDIT Rahmaniyah, Rahma Yeni menuturkan, SRA adalah sekolah yang nyaman untuk anak bersosialisasi, jadi tidak ada bullying. Dengan sekolah yang nyaman, tentunya siswa akan betah berada di sekolah, dan bisa mengikuti berbagai kegiatan. "Sebagai orang tua siswa, tentunya harus mendukung seluruh kegiatan sekolah yang memang bisa mengedukasi siswa,” katanya. Terpisah, Pemkot Depok berkomitmen mewujudkan Kota Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA). Termasuk dengan membentuk Sekolah Ramah Anak (SRA), baik di tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kota Depok sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai KLA peringkat Nindya. Salah satu indikator mewujudkan KLA adalah SRA,” tutur Walikota Depok, Mohammad Idris, usai mengunjungi SDIT Rahmaniyah, Sukmajaya, Senin (15/07). Dikatakan Idris, lembaga pendidikan harus menjadi teladan untuk mewujudkan SRA. Sebab, menurutnya dengan SRA dapat meminimalisir berbagai tindak kekerasan terhadap anak. “Termasuk bullying yang biasanya sering terjadi di sekolah-sekolah,” ujarnya. Pihaknya juga terus memfasilitasi berbagai sekolah di Kota Depok untuk menjadi SRA. Salah satunya, memberikan penyuluhan agar SRA dapat terwujud di setiap sekolah. “Saat ini sudah ada komitmen dari berbagai sekolah untuk membentuk SRA, tetapi di sekolah-sekolah masih banyak yang perlu difasilitasi. Termasuk penyuluhan terkait SRA, sehingga benar-benar terwujud,” tandasnya. (peb/**)