Senin, 22 Desember 2025

Budidayakan Ikan Air Tawar Menggunakan Bioflok

- Jumat, 19 Juli 2019 | 13:51 WIB
DIRESMIKAN: Lurah Cinangka, Naiman bersama Anji saat meresmikan budidaya ikan lele, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, beberapa waktu lalu. Foto : DICKY/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM - Kota Depok memiliki sejumlah potensi di bidang ekonomi, salah satunya di Kelurahan Cinangka, Sawangan. Di wilayah ini terbentuk lembaga pembudidaya ikan air tawar melalui bioflok dan diberi nama Mina Assamak Cinangka. Laporan : Dicky Agung Prihanto Melintas di Jalan Pahlawan RW3 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, pandangan mata tertuju terhadap sebuah kolam bulat dan bangunan persegi panjang. Guna menghilangkan rasa penasaran, Radar Depok mencoba mencari tahu fungsi tempat tersebut. Tampak sejumlah orang berdiri di area kolam tersebut diselingi dengan diskusi kecil. Ternyata, kolam itu merupakan pembudidayaan iklan air tawar yang menggunakan bioflok. Jenis ikan yang dikembangkan mulai dari lele, nila merah, dan bawal. “Tempat ini kami beri nama Mina Assamak Cinangka,” ungkap Agus kepada Radar Depok. Pria yang dikenal sebagai tokoh agama ini mengungkapkan, pengembangan budidaya ikan melalui bioflok berawal dari beberapa anak muda memelihara ikan air tawar secara individu dengan skala rumahan. Melihat potensi yang ada pihaknya terpikir membuat sebuah kelompok, sehingga terbentuklah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) khusus ikan air tawar atau konsumsi. “Akhirnya kami sepakat membuat Pokdakan ikan air tawar,” ujar pria berjenggot tersebut. Pria yang mengenakan kacamata tersebut mengungkapkan, untuk memberikan nama terbaik, pihaknya menamakan Pokdakan Mina Assamak Cinangka. Nama Mina Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang memiliki arti ikan, sedangkan Assamak dari kata Bahasa Arab memiliki arti ikan, serta Cinangka merupakan nama daerah lokasi tempat pembudidayaan. Apabila digabungkan dari Bahasa Indonesia dan Arab memiliki pengertian “ikan dari kami untuk Cinangka”. Agus menuturkan, niat dan semangat pembentukan tersebut seperti gayung bersambut. Pokdakan Mina Assamak mendapatkan amanah dan kesempatan untuk membudidayakan ikan air tawar, dengan sistem bioflock dari Program Kegiatan Padat Karya Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, melalui yayasan Majlis Dzikir Al-Ahad. Pelatihan dan pembekalan dilaksanakan selama tiga hari. Balai Besar Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar Sukabumi yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Pertanian kota Depok. “Dari pembekalan yang diterima kami kembangkan dan Alhamdulillah sudah berjalan,” ucap Agus. (bersambung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X