Senin, 22 Desember 2025

DLHK Selesaikan Teknis Pembuangan Ke Nambo

- Kamis, 25 Juli 2019 | 11:56 WIB
SUDAH OVERLOAD : Pekerja menggunakan alat berat untuk mengeruk sampah di kawasan TPA Cipayung, Kecamatan Cipayung, kemarin. Foto : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK-Kendati pembuangan sampah Kota Depok ke  Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo di Kabupaten Bogor, dipercepat tahun ini. Tapi  sepertinya tak semudah membalikan telapak tangan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, mesti menyelesaikan masalah teknis. Sekretaris DLHK Kota Depok, M Ridwan menjelaskan, awalnya proyek TPPAS Nambo merupakan kerjasama antara Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok, yang dibangun dengan PT Jawa Barat Lestari (PT JBL). Namun belakangan bergabung Kota Tanggerang Selatan (Tangsel). Dia menjelaskan, secara hukum sebenarnya Kota Depok baru bisa membuang sampah ke TPPAS Nambo tahun 2020. Tapi karena kondisi TPA Cipayung yang sudah over load, sehingga Walikota Depok minta di dahulukan. "Kondisi TPA Cipayung kan sudah over load, sehingga perlu penanganan segera, agar sampah tidak membludak," kata M Ridwan kepada Harian Radar Depok, kemarin. Sementara menurutnya, utusan dari Gubernur Jawa Barat juga sudah meninjau TPA Cipayung. "Gubernur sudah setuju, tapi kan masih ada masalah teknis yang harus diselesaikan, seperti perubahan DED yang seharusnya rampung tahun 2020, dimajukan menjadi tahun 2019," beber Ridwan. Selama ini, pihaknya mengaku kerap melakukan rapat dengan pihak provinsi terkait masalah pembuangan sampah ke TPPAS Nambo. Faktanya dilapangan ada kolam penampungan sampah yang sudah rampung dikerjakan. "Secara makro, gubernur siap, tapi kami diminta selesaikan secara teknis, belum lagi kerjasama dengan Pemkab Bogor yang bakal menjadi tempat perlintasan," jelas Ridwan. Sementara Seperti diketahui, hingga saat ini pembangunan TPPAS, Regional Lulut Nambo yang direncanakan akan menampung sampah dari Kota Depok belum juga selesai. Untuk memastikan kesiapan, Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok menerjunkan tim untuk mengunjungin serta melihat kesiapan TPPAS Nambo. Kabid Kebersihan DLHK Kota Depok, Iyay Gumilar mengatakan, pihaknya hanya memastikan dan berkunjung untuk mengetahui kesiapan TPPAS Nambo. “Kami ingin tahu bagaimana progres perkembangan pembangunan TPPAS Nambo, karena Kota Depok ingin bebenah sampah,” kata Iyay Gumilar saat dihubungi Radar Depok. Namun, menurutnya saat ini TPPAS Nambo belum bisa digunakan, karena bak penampungan sampah belum selesai dikerjakan. “Nambo (TPPAS, red) baru bisa digunakan kalau untuk kolam pembuangan sampahnya sudah beres,” ujar Iyay. Berdasarkan tinjauan yang dilakukan tim dari DLHK, tahun ini Kota Depok belum bisa membuang sampah ke TPPAS Nambo. “Kita belum bisa buang tahun ini, perkiraannya 2020 baru selesai,” kata Iyay. Sementara itu, menurut salah satu anggota tim yang diterjunkan DLHK, Galih mengatakan pembangunan di TPPAS Nambo belum seratus persen selesai. “Ingin tahu lokasi, tapi ternyata disana belum siap,” kata Galih. Namun katanya, pembangunan masih berjalan, dan fokus dalam pembangunan kolam penampungan sampah. “Belum juga selesai, tapi timbangan untuk mobil pengangkut sampah sudah jadi,” tandas Galih.(rub)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X