Senin, 22 Desember 2025

KRAC Depok : Bantu Polisi dari Aksi Balap Liar

- Selasa, 3 September 2019 | 11:21 WIB
KOMPAK: Anggota KRAC saat melakukan  nongkrong, beberapa waktu lalu. FOTO : RUBIAKTO/RADAR DEPOK   Tidak selalu mendapat kemudahaan, tapi berusaha untuk lebih baik dan saling berbagi jangan sampai ditinggalkan. Bahkan dengan berbagi, bisa lebih meningkatkan rejeki. Hal tersebut yang selalu ditanamkan pada anggota KRAC Depok. Laporan: Rubiakto RADARDEPOK.COM - Solidaritas terus dibangun klub asal Kota Depok KRAC. Selain saling membantu sesama anggota, juga kerap membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Kami memang kerap patungan untuk saling membantu dan memberikan sumbangan terhadap warga,” kata Ramlansyah. Saat Ramadan, KRAC juga aktif mengikuti kegiatan keagamaan, dan membagikan takjil di Jalan. Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap warga yang menjalankan ibadah puasa. “Saat Ramadan kami juga aktif bagikan takjil kepada para pengendara di linglungan Kota Depok,” kata Ramlansyah. Dia mengatakan, disetiap anggota harus ditekankan untuk memiliki rasa persaudaraan yang lebih. “Kalau ada bencana nasional kami selalu patungan, dan mengajak masyarakat untuk sama-sama membantu korban bencana,” jelas  Ramlansyah. Selain itu, mereka juga kerap membantu anggota kepolisian untuk mengamankan kawasan GDC dari aksi balap liar. Menurutnya, setiap malam minggu, dan malam libur kawasan GDC selalu dipadati pengunjung. Bahkan, tak jarang aksi jambret juga dilakukan di GDC, sehingga pihaknya berupaya membantu aparat untuk meminimalisir kejahatan. “Kita memang tidak turun langsung mengamankan, paling tidak kalau ada yang nongkrong, kan orang yang berniat berbuat jahat bisa mengurungkan niatnya,” kata Ramlan. Bahkan dia mengaku, sempat mengejar jambret di kawasan GDC. “Belum lama pernah ada yang di jambret di GDC, pelaku lari kea rah Pasar Pucung,” ujar Ramlan. Tidak bisa menangkap begitu saja pelaku, karena membawa senjata tajam. Namun dengan performa mesin yang lebih cepat dari motor pelaku, pihaknya sempat mengejar hingga jambret tersebut terjatuh di depan sekolah Al Azhar. “Setelah jatuh, mereka tidak bisa melawan, dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak keamanan GDC untuk kemudian dilaporkan ke Polisi,” tandas Ramlansyah. (rd)   Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X