PEREMAJAAN ANGKOT : Sejumlah angkutan kota saat menunggu penumpang di kawasan Terminal Terpadu Kota Depok, Jalan Margonda Raya. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengatakan kurang lebih ada 30 armada angkot yang dilakukan peremajaan. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Angkutan perkotaan (angkot) yang beroperasi di Kota Depok jumlahnya cukup banyak, dengan rute yang berbeda-beda dari Timur ke Barat. Data terakhir dari Dinas Perhubungan Depok bahwa jumlahnya sekitar 3.600 angkot, setengahnya sudah tidak laik jalan dan harus diremajakan. Dalam waktu dekat, Dishub akan melakukan peremajaan kepada 30 armada.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, rencananya angkot-angkot yang telah diremajakan itu ke depan akan memakai AC. Sekaligus menerapkan sistem berbasis online.
“Nanti ada beberapa trayek yang mengalami peremajaan, kurang lebih ada 30 armada, bukan baru ya tapi peremajaan. Nanti diupayakan agar dipasang AC juga, biar nyaman,” kata Dadang kepada Radar Depok, Selasa (2/9).
Menurut Dadang, peremajaan angkot ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat supaya animo masyarakat kembali tinggi untuk menggunakan angkutan umum. Selain menggunakan AC, nantinya juga ada beberapa trayek yang bakal menggunakan online.
Angkot yang berbasis online itu, lanjut Dadang, dengan rute yang hanya berada di satu kawasan. Dishub akan menyediakan zonasi untuk mengembangkan angkutan kawasan tersebut.
“Rencana ada dua trayek dan nanti juga kami akan kembangkan angkutan kawasan, jadi ada zonasi dan dia secara online pakai aplikasi, lalu ada virtual station,” ujar Dadang.
Dadang menjelaskan, peremajaan angkot ini direncanakan bukan karena kehadiran moda transportasi baru yang melintas di jalan protol, yakni Margonda Commuter. Isu soal menurunnya omset pendapatan yang bakal diterima para sopir angkot ditepis langsung oleh mantan Kepala Kantor Kesbangpol ini.
“Oh itu gak ada masalah ya kan kalau angkot itu mereka jalurnya melebihi Kota Depok seperti ada yang ke Jakarta. Kalau Margonda Commuter ini kan tidak kesana, adanya pun hanya Sabtu dan Minggu,” pungkas Dadang. (rd)
Jurnalis : Nur Aprida Sani
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 23:41 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:45 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB