BERANTAKAN : Alun-alun tahap satu nampak dibiarkan tanpa perawatan, dengan kondisi sepi, karena ditutup pemerintah. Rumputy liar mulai tunmbuh, dan beberapa fasilitas ikut rusak. FOTO : RUBIAKTO/RADARDEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Selama proses pembangunan alun-alun tahap dua, alun-alun tahap pertama dibiarkan tak terurus. Bahkan, nampak bagian alun-alun yang mulai rusak, seperti tong sampah yang dibiarkan tergeletak. Padahal, perawatan masih menjadi tanggung jawab pengembang. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkin), Dudi Miraz mengatakan, pembangunan alun-alun tahap satu dan tahap dua masih menjadi tanggung jawab dari PT Merdeka Inti Persada (PT MIP). Terkait masih banyaknya pembangunan yang rusak di alun-alun Dudi Miraz mengaku, menunggu pembangunan tahap pertama selesai. “Mereka menyelesaikan pembangunan tahap kedua dulu, nantinya jika tahap dua sudah selesai, bangunan tahap pertama akan kembali diperbaiki bagian yang mulai rusak, sebelum diresmikan,” tegas Dudi Miraz kepada Radar Depok, Rabu (4/9). Dia juga berharap kepada kontraktor untuk mengerjakan  pembangunan hingga selesai tanpa ada masalah. Dia juga mewanti-wanti agar pembangunan alun-alun tahap dua selesai tepat waktu. Seperti diketahui proses pembangunan alun-alun Tahap II kembali dilanjutkan. Saat ini progres pembangunan baru 10,2 persen dari total bangunan yang akan dikerjakan. Di tahap kedua PT MIP diwajibkan mengerjakan pembangunan space gallery, pendopo, gardu pandang, taman lansia, kolam retensi, gerbang utama, area parkir, dan shelter bike. “Mereka baru membangun pondasinya saja, dan tahap pembangunan pondasi sudah hampir selesai,” beber Dudi. Sementara di tahap II, Pemkot Depok telah menggelontorkan dana Rp51 miliar. Sedangkan target yang telah ditentukan PT MIP harus sudah menyelesaikan proyek tersebut sebelum 15 Desember. “Mereka harus sudah merampungkan bangunan tersebut Desember tahun ini,” papar Dudi . Alun-alun Kota Depok rencananya akan diresmikan pada Januari 2020. “Nantinya jika tahap dua sudah selesai, bangunan tahap pertama akan kembali diperbaiki bagian yang mulai rusak, sebelum diresmikan. Sementara itu, penanggung jawab PT MIP, Bobby belum mau menanggapi pertanyaan Radar Depok. “Silahkan tanya ke Dinas Rumkim,” pungkas Bobby. (rd)   Jurnalis : Rubiakto Editor : Pebri Mulya